Terbongkar! Modus Kecurangan SPBU di Sentul yang Rugikan Konsumen

RAKYATBENGKULU.COM - Kecurangan yang dilakukan oleh sebuah SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Kabupaten Bogor, akhirnya terbongkar.

Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian Perdagangan dan Polri mengambil langkah tegas dengan menyegel dispenser SPBU bernomor 34.431.11 pada Rabu (19/03). 

Langkah ini merupakan bagian dari pengawasan intensif menjelang arus mudik Idul Fitri 2025, guna memastikan masyarakat mendapatkan BBM dengan takaran yang sesuai.

Menteri Perdagangan Budi Santoso hadir langsung dalam penyegelan ini bersama Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Polisi Nunung Syaifuddin serta Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra. 

BACA JUGA:6 Kandungan Makanan yang Justru Bikin Tambah Lapar

BACA JUGA:Modus Penggerebekan! Karyawan Tempat Hiburan Karaoke Malah Peras dan Lecehkan Pelanggan Wanita

Keberadaan mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam menindak segala bentuk penyimpangan yang merugikan masyarakat.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan pentingnya kerja sama antara Kemendag, Pertamina, dan Polri dalam mengawasi alat ukur serta menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dugaan kecurangan di SPBU.

“Kami mengimbau kepada pengusaha SPBU yang berkaitan dengan takaran, ukuran, dan alat timbangan agar tidak melakukan praktik seperti ini lagi, karena ini merugikan masyarakat. Pemerintah akan bertindak tegas untuk melakukan tindakan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha,” tegas Budi, dikutip dari BANTEN.ANTARANEWS.COM.

BACA JUGA:6 Jenis Pemanis Alami yang Lebih Sehat, Pengganti Gula Pasir

BACA JUGA:8 Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan, Termasuk Memulainya Bertahap

Modus Kecurangan SPBU Terbongkar

Hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Polri mengungkap adanya alat tambahan ilegal berupa komponen elektronik pada PCB (Printed Circuit Board). 

Alat ini berfungsi untuk mengurangi volume BBM yang diberikan kepada konsumen, sehingga jumlah yang diterima tidak sesuai dengan yang dibayarkan.

Sumber: