Tiga Korban Kecelakaan Bus Umrah Masih Dirawat Intensif Pasca Tragedi di Jalan Lintas Madinah-Makkah

RAKYATBENGKULU.COM - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah memastikan bahwa tiga dari 14 korban selamat dalam kecelakaan bus rombongan umrah di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis (waktu setempat) masih memerlukan perawatan intensif.

Dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta pada Jumat 21 Maret 2025, Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary mengungkapkan bahwa ketiga korban tersebut dirawat di rumah sakit yang berbeda sesuai dengan kondisi masing-masing.

Korban Luka dalam Penanganan Intensif

Yusron menjelaskan bahwa korban pertama, Fabian Respati (14) mengalami luka bakar yang cukup serius dan saat ini dirawat di RS Abdul Aziz.

“Korban pertama atas nama Fabian Respati 14 tahun, berada di RS Abdul Aziz mengalami luka bakar yang cukup serius,” ujar Yusron dikutip AntaraNews.com.

BACA JUGA:Dihargai Orang Lain: Terapkan Tata Krama Ini dalam Kehidupan Sehari-hari

BACA JUGA:iPhone 16 Siap Hadir di Indonesia, Sudah Mendapat Sertifikat Postel dari Kementerian Komunikasi

Ia juga menambahkan bahwa keluarga Fabian akan segera menyusul ke Jeddah untuk mendampinginya.

Sementara itu, dua korban lainnya adalah Ahsantudhonni Ghozali (55) yang mengalami patah tulang dan saat ini dirawat di RS Khulais, serta Muhammad Alawi (22) yang menderita retak tulang dan tengah mendapatkan perawatan di RS Obhur Jeddah.

Sebagian Jamaah Lanjutkan Ibadah Umrah

Meski kecelakaan tragis ini menelan korban jiwa, Yusron menyatakan bahwa 11 korban lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah di Makkah. 

Sebelumnya, mereka telah menyelesaikan rangkaian ibadah di Madinah sebelum insiden terjadi.

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Simulasi Pengangkatan CASN 2024, CPNS Paling Lambat Juni 2025

BACA JUGA:BPOM Bengkulu Periksa Takjil di MPP Bintuhan, Pastikan Keamanan Pangan Selama Ramadan

Sumber: