TPP Belum Cair, PNS Dinkes Seluma Masih Menunggu: Puskesmas RGM Jadi Penyebab Utama Keterlambatan

Kondisi Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma--Dok/KORANRBID
BACA JUGA:ODGJ dan Warga Terlantar Butuh Perlindungan, Mukomuko Dorong Pendirian Rumah Singgah
BACA JUGA:230 Calon Jamaah Haji Rejang Lebong Ikuti Manasik, Bupati Ingatkan Jaga Kesehatan
Selain Dinkes, hanya Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yang belum melakukan pengajuan.
Kepala BKD Seluma, Sumiati, SE, MM, membenarkan hal ini. Ia menjelaskan bahwa Kecamatan SAM sebenarnya sudah sempat mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) sebelum libur Idulfitri.
Namun, karena terjadi kekeliruan dalam perhitungan, SPM tersebut harus diperbaiki dan sampai kini belum dilanjutkan.
“Kalau Dinkes memang belum mengajukan, kalau Kecamatan SAM sudah mengajukan tapi perhitungan keliru, sampai hari ini belum diperbaiki,” beber Sumiati.
Meski mengalami keterlambatan, BKD tetap membuka kesempatan bagi OPD yang belum mengajukan untuk segera menyerahkan SPM, karena tidak ada batas waktu resmi untuk pengajuan pencairan TPP.
“Untuk alasannya telat mengajukan itu kembali ke OPD masing-masing. Namun kami tetap menunggu untuk OPD mengajukan,” ucapnya.
BACA JUGA:Ditinggal Kekasih, Ayu Sempat Chat Teman Sebelum Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Pulau Baai
BACA JUGA:82 Desa di Mukomuko Sudah Nikmati Internet Gratis, Ini Rinciannya
Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, dalam keterangannya berharap bahwa penyaluran TPP dapat mendorong motivasi, disiplin, serta kesejahteraan ASN.
Ia menyebut bahwa TPP juga ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme dan produktivitas kerja, serta mendorong pelayanan publik yang lebih optimal.
“Penyaluran TPP merupakan hak bagi ASN dan memang telah dianggarkan secara rutin, jika dana telah tersedia maka tentu saja prosesnya penyalurannya segera dilakukan,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah ASN di lingkungan Dinkes Seluma saat ini mencapai 529 orang. Total anggaran untuk TPP per bulan mencapai Rp 673 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: