Paus Fransiskus Wafat, Para Kardinal Gelar Pertemuan Penting Sebelum Konklaf

Paus Fransiskus meninggal dunia--Instagram/katolikvidgram
RAKYATBENGKULU.COM – Duka menyelimuti umat Katolik di seluruh dunia atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin 21 April 2025 pagi waktu Vatikan.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu meninggal dunia pada usia 88 tahun, setelah sebelumnya sempat dirawat karena masalah pernapasan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada Februari lalu.
Meski kondisinya sempat membaik dan Paus Fransiskus masih sempat tampil di hadapan publik, termasuk dalam misa Minggu Paskah 20 April 2025, takdir berkata lain.
Kepergiannya kini menjadi momen krusial dalam sejarah Gereja Katolik modern.
BACA JUGA:Jangan Buru-Buru, 8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menandatangani Kontrak Kerja
BACA JUGA:Penemuan Mayat Anak dalam Septiktank Gegerkan Warga Bengkulu, Diduga Korban Bocah Hilang
Menanggapi hal tersebut, Vatikan mengumumkan bahwa pertemuan pertama para kardinal akan dilangsungkan pada Selasa 22 April 2025.
Namun, juru bicara Takhta Suci, Matteo Bruni, menegaskan bahwa pertemuan ini belum dalam bentuk konklaf, yakni proses tertutup dan sakral yang biasanya digunakan untuk memilih paus baru.
“Ini adalah pertama kalinya para kardinal akan bertemu. Mereka harus membuat keputusan penting bagi Gereja mengingat Paus telah meninggal dunia. Namun, ini belum berupa konklaf,” jelas Bruni, dikutip AntaraNews.com.
Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh para kardinal yang saat ini berada di Roma.
BACA JUGA:Verifikasi TPP ASN Masih Berjalan, Sekda Rejang Lebong Pastikan Cair Minggu Ini
Salah satu agenda utama adalah membahas tempat dan waktu pemakaman Paus Fransiskus serta proses pemindahan jenazahnya ke Basilika Santo Petrus.
Sebagai pemimpin Gereja Katolik dan juga Kepala Negara Vatikan, wafatnya Paus Fransiskus menandai akhir dari sebuah era.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: