Lebih Mencekam! Waktu Maghrib 2 Siap Tampilkan Teror Rombongan Jin Ummu Sibyan

RAKYATBENGKULU.COM – Para penggemar horor Indonesia bersiaplah! Film Waktu Maghrib 2 akan segera tayang di bioskop pada 28 Mei 2025 membawa teror yang diklaim jauh lebih menyeramkan dari sekuel pertamanya jin umum Sibyan.

Aktor Muzakki Ramdhan, yang memerankan tokoh Endro, memastikan bahwa pengalaman menonton kali ini akan lebih intens dan mencekam.

“Yang bisa aku pastiin terornya lebih mencekam dan seram, ceritanya skalanya lebih besar, kesurupannya ramai-ramai, rombongan, yang pasti jauh lebih seram,” ungkap Muzakki dikutip dari AntaraNews.com.

Sekuel ini merupakan lanjutan dari film Waktu Maghrib tahun 2023, yang mengisahkan misteri dan teror yang terjadi menjelang waktu maghrib.

BACA JUGA:Sidang Gugatan PSU Pilkada 2024 Resmi Dimulai, MK Periksa Tujuh Perkara Serentak Hari Ini

BACA JUGA:Krisis BBM Ancam Bengkulu, Bengkulu Utara Masih Aman: Bupati Surati Pertamina!

Dalam Waktu Maghrib 2, cerita berfokus pada petaka yang terjadi setelah sekelompok anak desa terlibat keributan dalam pertandingan sepak bola.

Jin Ummu Sibyan, tokoh mistis yang meneror anak-anak di film pertama, kembali hadir dengan teror yang lebih kuat. 

Kali ini, Adi, karakter lama yang kini sudah dewasa, ikut turun tangan membantu para tokoh baru melawan teror tersebut.

Tokoh-tokoh baru yang dihadirkan antara lain Endro (Muzakki Ramdhan), Yogo (Sulthan Hamonangan), dan Dewo (Ghazi Alhabsyi). Endro digambarkan sebagai sosok emosional tapi setia kawan, Yogo sebagai anak yatim piatu yang tenang, dan Dewo sebagai teman yang loyal dan tulus.

BACA JUGA:Seluma Siap Luncurkan 202 Koperasi Merah Putih: Dorong Ekonomi Desa, Putus Rantai Tengkulak

BACA JUGA:Kasus Diare di Kaur Capai Ribuan, Balita Jadi Kelompok Paling Rentan

Lebih dari sekadar horor, film ini juga menyampaikan pesan moral, terutama bagi anak-anak.

“Yang pasti sih jangan macam-macam kalau waktu maghrib, sakral, jangan aneh-aneh, jangan bicara seenaknya, jangan ngeyel sama orang tua,” ucap Muzakki.

Sumber: