HONDA

Umat Katolik Padati Vatikan: Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Pagi Ini

Umat Katolik Padati Vatikan: Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Pagi Ini

Suasana pemakaman Paus Fransiskus yang digelar di Vatikan pada Sabtu pagi, disertai kehadiran para delegasi dunia dan prosesi penghormatan terakhir.--Dok/antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM - Kelompok pertama umat Katolik mulai berdatangan dan memadati Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan sejak pagi hari, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu dalam usia 88 tahun. 

Prosesi pemakaman yang berlangsung hari ini, Sabtu (26/4), menjadi momen duka dan refleksi bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Dilansir dari ANTARANEWS.COM, “Kelompok pertama umat Katolik mulai tiba di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan, tempat upacara pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung hari ini,” sebagaimana dilaporkan oleh koresponden RIA Novosti pada Sabtu pagi.

BACA JUGA:Mau Rambut Cepat Panjang? Hindari Kesalahan Ini dan Ikuti Tipsnya

BACA JUGA:Hindari! Ini 8 Aroma Parfum yang Sering Membuat Penumpang Mobil Pusing

Upacara pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung di Basilika Santo Petrus, pusat spiritual umat Katolik, pada pukul 10.00 waktu setempat (08.00 GMT atau 15.00 WIB). 

Acara ini menjadi perhatian dunia karena diperkirakan dihadiri oleh sekitar 130 delegasi dari berbagai negara.

Upacara pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung di Basilika Santo Petrus, Kota Vatikan, pada pukul 10.00 waktu setempat. 

Dari jumlah tersebut, 50 di antaranya merupakan kepala negara aktif, dan 10 lainnya adalah raja yang saat ini masih memegang tampuk kekuasaan.

Setelah upacara, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma. 

Tempat ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi Gereja Katolik.

BACA JUGA:Aries Wajib Tahu! Ini 10 Karier yang Paling Pas untuk Kepribadianmu

BACA JUGA:Soft Skills yang Diam-Diam Bikin Hidup Jadi Lebih Enteng

Paus Fransiskus merupakan Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Latin. Semasa hidupnya, ia dikenal dengan pendekatan pastoral yang rendah hati dan keterbukaannya terhadap isu-isu sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: