Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran: 8 Tewas, Ratusan Luka-Luka

Iran Berduka, Ledakan di Pelabuhan Strategis Renggut Delapan Nyawa--Facebook/antaramegapolitan
RAKYATBENGKULU.COM - Jumlah korban tewas akibat ledakan hebat yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, Sabtu (26/4), terus bertambah.
Menteri Dalam Negeri Iran, Eskander Momeni, mengonfirmasi bahwa delapan orang meninggal dunia dan setidaknya 750 orang lainnya terluka.
Dalam wawancara dengan penyiar negara, Momeni yang saat ini berada di Bandar Abbas, dilansir dari AntaraNews.com menjelaskan, “Sekitar 750 orang terluka dalam insiden itu, 212 di antaranya menjalani rawat jalan. Selebihnya dipindahkan ke pusat-pusat medis di Hormuzgan dan provinsi-provinsi tetangga.”
Ia menambahkan, petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa henti memadamkan api, yang hingga kini masih menjadi prioritas utama setelah selesainya operasi penyelamatan.
BACA JUGA:Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kolom Abu Tembus 1.000 Meter
BACA JUGA:5 Shio Ini Diprediksi Ketemu Jodoh di Mei 2025, Cek Apakah Kamu Salah Satunya!
Seluruh sumber daya dari kota-kota lain, termasuk dari ibu kota Teheran, dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kami berharap api bisa dipadamkan dalam beberapa jam ke depan,” ujar Momeni.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam sebuah pernyataan melalui platform X, menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan menginstruksikan penyelidikan menyeluruh.
“Menteri Dalam Negeri telah saya tugaskan secara khusus untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini, memastikan koordinasi, dan memperhatikan kondisi para korban luka,” kata Pezeshkian.
BACA JUGA:3 Shio yang Harus Siap-Siap Dapat Kabar Baik Tentang Karier Bulan Depan!
BACA JUGA:Shio Punya Feeling Kuat di Bulan Depan, Ini 4 Shio yang Harus Kamu Waspadai
Sebagai langkah darurat, Administrasi Bea Cukai Iran telah mengeluarkan perintah penghentian semua ekspor dan transit ke Pelabuhan Shahid Rajaee hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Menurut laporan media lokal, kebakaran bermula sekitar pukul 12.00 waktu setempat (8.30 GMT) di area dermaga peti kemas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: