HONDA

Eksekusi Lapak PKL Berlangsung Damai, Pemkab Kepahiang Terapkan Pendekatan Humanis

Eksekusi Lapak PKL Berlangsung Damai, Pemkab Kepahiang Terapkan Pendekatan Humanis

Eksekusi Lapak PKL Berlangsung Damai, Pemkab Kepahiang Terapkan Pendekatan Humanis--Foto KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Setelah proses panjang sosialisasi dan negosiasi, akhirnya Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Satpol PP melaksanakan pembongkaran seluruh lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Terminal Pasar Kepahiang, Rabu 30 April 2025 kemarin.

Eksekusi yang dilakukan sejak pukul 09.30 WIB ini bukanlah tindakan mendadak. 

Pemerintah daerah sebelumnya telah memberikan waktu yang cukup panjang kepada para PKL untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan relokasi, termasuk perpanjangan waktu dari Ramadan, Idul Fitri hingga akhir April.

Dalam aksi penertiban ini, sekitar 150 personel gabungan diterjunkan, lengkap dengan satu unit alat berat jenis loader dan armada truk milik DLH untuk mengangkut sisa material bangunan. 

BACA JUGA:Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Bengkulu Utara, Dua Eks Pejabat Resmi Ditahan

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Desa, Rumah Kades hingga Bendahara Air Pesi Digeledah

Namun suasana yang biasanya penuh ketegangan dalam eksekusi semacam ini, justru berlangsung relatif tenang. 

Penyebabnya, para PKL telah terlebih dahulu mengosongkan lapak mereka secara mandiri sehari sebelumnya.

"Sesuai kesepakatan dan batas akhir yang telah ditentukan sebelumnya, hari ini eksekusi kita lakukan," kata Plt. Kasatpol PP dan PBK Kabupaten Kepahiang, Devison, S.STP.

Ia mengapresiasi langkah proaktif yang diambil para pedagang dalam menghindari benturan fisik dan konflik sosial dengan membongkar sendiri barang-barang mereka terlebih dahulu.

BACA JUGA:Berkas Masuk ke Kejari, Kasus Pembunuhan Anak di Bengkulu Masuki Babak Baru

BACA JUGA:Bulan Mei Bawa Keberuntungan Besar! 5 Shio Ini Diprediksi Mandi Rezeki dan Kaya Mendadak

Mayoritas PKL memutuskan untuk memilih opsi kedua yang telah ditawarkan oleh Pemkab, yakni mencari lokasi berdagang secara mandiri. 

Ini berbeda dari opsi pertama, yaitu pemindahan ke los bagian dalam Pasar Kepahiang, yang tampaknya kurang diminati karena alasan kenyamanan berjualan dan akses pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: