Krisis BBM Hentikan Operasional KMP Pulo Tello, Warga Pulau Enggano Terancam Kekurangan Pangan

Perhadi, seorang petani pisang, mengaku banyak hasil panen yang tidak bisa dikirim ke daratan Bengkulu dan akhirnya dibuang.

“Banyak petani kecewa. Karena tidak ada kapal, kami sampai harus membuang pisang yang sudah dipanen,” ujar Perhadi.

Untuk sementara waktu, warga mencoba mengandalkan kapal ikan bermuatan besar yang disewa guna mengangkut hasil pertanian dan bahan pokok. 

Namun, biaya sewanya sangat tinggi, berkisar antara Rp15 juta hingga Rp25 juta per perjalanan.

“Itu semua dari uang petani. Selama ini belum ada bantuan dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi,” tutup Perhadi.

 

Sumber: