Rakyat Bengkulu-PPMN Gelar Pelatihan Keamanan Digital, Bekali Jurnalis Keterampilan Menghadapi Ancaman Siber

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jurnalis rakyatbengkulu.com, Heri Aprizal, telah menyelesaikan sesi pelatihan Keamanan Digital skala kecil yang khusus ditujukan untuk Jurnalis di Bengkulu.

Pelatihan Keamanan Digital 2025: Jurnalis dan Ancaman Dunia Maya ini merupakan bagian dari program Training of Trainers yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), dengan dukungan penuh dari Dutch Embassy Indonesia (Kedutaan Besar Belanda di Indonesia) sejak tahun 2021.

Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas jurnalis dalam menghadapi tantangan ancaman keamanan digital.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung pada 3-4 Mei 2025, diikuti oleh 10 jurnalis yang tergabung dalam Rakyat Bengkulu Media Group.

BACA JUGA:Auto Tahan Lama! Ini Tips Menyimpan Sayuran agar Tetap Segar dan Awet

BACA JUGA:Seleksi PPPK Bengkulu Tengah Tahap II Siap Digelar, 10 Peserta dari Luar Daerah Curi Perhatian

Dikatakan Heri, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran jurnalis tentang potensi ancaman yang bisa mereka hadapi dalam dunia digital.

"Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kebersihan dan keamanan digital yang harus dijaga oleh setiap jurnalis," ungkap Heri.

Selama sesi pelatihan, peserta diberi pengetahuan dan keterampilan tentang cara berkomunikasi secara aman melalui platform digital.

"Tujuan utama dari pelatihan ini adalah agar peserta dapat mengidentifikasi berbagai bentuk risiko yang mungkin muncul dalam beragam konteks pekerjaan jurnalis, serta meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya menjaga keamanan aset dan identitas digital pribadi mereka," jelas Heri.

BACA JUGA:Terekam CCTV! Pasangan Orang Tua Diam-Diam Tinggalkan Bayi di Teras Warga di Pulogadung, Publik Geram

BACA JUGA:Niat Tagih Janji Menikah, Wanita Muba Malah Dianiaya Kekasih di Palembang

Mengembangkan Kesadaran Keamanan Digital di Kalangan Jurnalis

Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi lebih peduli terhadap perlindungan identitas digital mereka.

Selain itu, mereka juga diharapkan dapat mengetahui cara menjaga kebersihan dan keamanan data pribadi serta memahami jalur komunikasi yang aman di dunia maya.

Sumber: