Ijazah Jokowi Dipersoalkan, Adik Ipar Antar Langsung Dokumen Asli ke Bareskrim

RAKYATBENGKULU.COM –  Adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wahyudi Andrianto, secara langsung menyerahkan dokumen penting berupa ijazah asli milik Jokowi ke Bareskrim Polri, Jumat (9/5). 

Langkah ini dilakukan untuk menanggapi aduan soal dugaan ijazah palsu yang tengah ditangani penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim.

Wahyudi tiba di Gedung Bareskrim sekitar pukul 09.29 WIB bersama tim kuasa hukum Presiden Jokowi. 

Ia tampak mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna hitam dan membawa dokumen yang dianggap sangat sensitif tersebut secara langsung, tanpa perantara.

BACA JUGA:Willie Salim Temui Nenek yang Dianiaya di Boyolali : 'Mencuri Itu Salah, Tapi Jangan Hilang Kemanusiaan'

BACA JUGA:Hujan Turun, Perut Lapar? Coba 5 Hidangan Hangat Ini di Rumah

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa seluruh ijazah Jokowi dari jenjang SD hingga perguruan tinggi diserahkan kepada penyidik. 

“Karena ini dokumen penting dan sensitif, tidak mungkin dikirim pakai kurir. Maka, langsung dibawa oleh pihak yang dipercaya Pak Jokowi sendiri,” ujar Yakup, dikutip dari AntaraNews.com.

Yakup menegaskan bahwa penyerahan dokumen ini merupakan respons atas permintaan resmi dari pihak penyidik. 

Setelah tiba, Wahyudi dan tim kuasa hukum langsung memasuki ruang penyidik pada pukul 09.40 WIB.

BACA JUGA:MU Balikkan Keadaan dan Lolos dengan Gaya, Final All-English Menanti

BACA JUGA:Real Betis ke Final Conference League Setelah Drama Sengit Hadapi Fiorentina

Penyelidikan terhadap dugaan ijazah palsu Jokowi bermula dari laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai Eggy Sudjana. 

Dalam laporan bernomor Khusus/TPUA/XII/2024 tertanggal 9 Desember 2024, mereka menyebut adanya cacat hukum pada ijazah S1 Jokowi. 

Sumber: