Cekcok Soal Tanah Berujung Penganiayaan, Warga Batik Nau Hantam Kepala Tetangga Pakai Sekop

RAKYATBENGKULU.COM – Warga Desa Taba Kelintang, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, pagi tadi digegerkan oleh aksi penganiayaan yang dilakukan seorang pria berinisial Ha (36) terhadap tetangganya sendiri, Hulman (41). 

Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan menyebabkan korban mengalami luka lebam di kening, robek di belakang kepala, serta lecet di bagian punggung.

Hulman langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Beruntung, luka yang dideritanya tidak tergolong serius.

BACA JUGA:Tunggakan Rp 1,5 Miliar, Ribuan Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Utara Belum Bayar Pajak

BACA JUGA:Menuju Swasembada Pangan, 630 Hektare Lahan Sawah di Enggano Siap Jadi Lumbung Beras Sendiri

“Korban sudah ditangani di Puskesmas dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan,” ujar Kapolsek Batik Nau, Iptu Alfalino, SH.

Kejadian bermula ketika Hulman hendak pergi ke kebun dan melintasi rumah Ha. 

Tanpa diduga, Ha menghentikannya dan menuding korban telah menjual tanah miliknya.

Tuduhan tersebut dibantah oleh Hulman, namun hal itu justru membuat Ha naik pitam.

BACA JUGA:Ricuh di Bawaslu, Pendukung Paslon 02 Demo Tuntut Kejelasan 20 Laporan Pelanggaran PSU, Bakar Keranda Mayat

BACA JUGA:Abdianto Diberhentikan, Bupati Mukomuko Tunjuk Marjohan sebagai Plh Sekda

Ia lantas berlari ke belakang rumah dan mengambil sebilah parang.

Beruntung, salah satu kerabat Ha yang menyaksikan kejadian itu berhasil menenangkan pelaku dan merebut parang dari tangannya. 

Sumber: