Gubernur Bengkulu Tegaskan Jabatan Kepala Sekolah Harus Berdasarkan Kualitas, Bukan Uang atau Kedekatan

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan --
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menanggapi serius aspirasi para guru yang berharap mendapat kesempatan menjadi kepala sekolah.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, Gubernur Helmi menegaskan bahwa penunjukan kepala sekolah tidak boleh didasarkan pada uang, suap atau hubungan pribadi, melainkan semata-mata atas dasar kualitas dan komitmen nyata.
“Semua orang punya kesempatan yang sama. Tidak perlu menyuap siapa pun, termasuk saya. Yang dibutuhkan adalah komitmen dan kemampuan nyata,” ujar Gubernur Helmi Hasan.
Pernyataan ini muncul sebagai respons atas keluhan sejumlah guru yang merasa sudah memenuhi seluruh syarat administratif, termasuk memiliki gelar S2 dan pengalaman panjang di dunia pendidikan, namun belum juga memperoleh kepercayaan sebagai kepala sekolah.
BACA JUGA:Plh Sekda Mukomuko Marjohan Husein Prioritaskan Solusi untuk Tenaga Honorer dan Penyesuaian Anggaran
Gubernur Helmi menekankan bahwa seorang calon kepala sekolah harus memiliki visi yang jelas serta program kerja yang konkret, yang mampu membawa perubahan positif bagi sekolahnya.
Ia memberi contoh bentuk komitmen yang ia nilai penting dari seorang pemimpin sekolah.
“Misalnya ada guru yang berkata, ‘Pak Gubernur, beri saya tiga bulan, saya akan dorong siswa-siswi bisa berbicara dalam bahasa Inggris. Atau, sekolah kami belum punya pagar, beri saya waktu empat bulan, saya wujudkan itu tanpa membebani orang tua siswa-siswi,” lanjutnya.
Dalam konteks reformasi pendidikan, Gubernur Helmi juga menyoroti pentingnya peran kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari pungutan liar.
Ia menyatakan kesiapan untuk memberikan amanah kepada guru yang benar-benar berkomitmen menertibkan sistem komite sekolah dan tidak memberatkan wali murid.
BACA JUGA:Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
BACA JUGA:Viral Minta Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Pemerasan
Lebih jauh, Gubernur mengingatkan bahwa jabatan kepala sekolah bukanlah alat bagi kepentingan golongan atau individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: