Tragis di Jalan Raya, Pensiunan Guru Tewas Dihantam Truk Fuso

Polisi saat melakukan olah TKP laka maut. --Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Duka menyelimuti Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi.
Seorang warga yang dikenal sebagai pensiunan guru bersahaja, Muklasin (60), tewas dalam kecelakaan tragis yang terjadi pada Sabtu malam, 16 Mei 2025, sekitar pukul 20.20 WIB di Jalan Raya Bengkulu–Manna, tepatnya di Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat.
Kecelakaan bermula saat sebuah truk Fuso oranye dengan nomor polisi BE 8860 OU yang dikemudikan oleh Anggu, melaju dari arah Bengkulu menuju Kota Tais.
Dalam upaya menyalip kendaraan di depannya, truk justru menabrak sepeda motor Yamaha Mio BD 5471 PE yang sedang terparkir di badan jalan.
BACA JUGA:55 CPNS Bengkulu Utara Siap Dilantik, Gaji ASN Menanti Bulan Juni
BACA JUGA:Residivis Asal Bengkulu Tengah Ditangkap Usai Bobol Gudang, Barang Bukti Disembunyikan di Semak
Sepeda motor tersebut terseret sejauh 10 meter, dan Muklasin yang berada di dekat kendaraannya terpental akibat benturan keras.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena benturan keras. Jenazah sudah kami evakuasi dan serahkan ke pihak keluarga,” jelas Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, SIK, MIK, melalui Kasat Lantas Iptu Gema Pipi Arizona, S.Sos, MH, pada Minggu (18/5).
Saat ini, polisi telah mengamankan sopir truk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti berupa truk dan sepeda motor kini berada di Mapolres Seluma.
Proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi tengah menggali keterangan dari para saksi mata yang berada di sekitar tempat kejadian.
“Sopir truk sudah kami amankan. Proses hukum sedang berjalan dan penyidikan terus kami lakukan terhadap pengemudi. Jika ditemukan unsur kelalaian, tentu akan ada penetapan tersangka,” tegas Gema.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan raya, khususnya soal larangan memarkir kendaraan di badan jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: