Detik-detik KM Althaf Hilang Kontak Saat Menuju Enggano, Bawa Satu Keluarga untuk Acara Adat

KM Althaf Hilang Kontak saat Angkut Lima Penumpang ke Pulau Enggano--ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kapal Motor (KM) Althaf yang sempat hilang kontak selama lebih dari 30 jam diketahui membawa satu keluarga yang sedang dalam perjalanan menuju Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, untuk menghadiri prosesi adat.
Kapal yang dinakhodai oleh Hendra bersama dua anak buah kapal (ABK) ini mengangkut lima penumpang, yakni Dowinta, Nata, Nakib, Daniel dan Novie.
Mereka diketahui berangkat dari Kota Bengkulu pada Sabtu 24 Mei 2025 pukul 15.00 WIB, dengan tujuan mengikuti acara adat buka pantang yang digelar sebagai penghormatan atas wafatnya Karnovi Jaya (40), suami dari Dowinta, warga asli Desa Malakoni, Pulau Enggano.
“Mereka ke sini untuk mengadakan acara adat setelah suaminya meninggal dunia. Kami sudah dapat informasi itu dari kemarin,” kata Camat Enggano, Susanto.
BACA JUGA:Kulit Glowing dan Bibir Ombre? Intip Gaya Makeup Douyin dari Cina yang Lagi Hits
BACA JUGA:Resmi Dilantik, 47 CPNS Bengkulu Selatan Formasi 2024 Mulai Bertugas
Karnovi Jaya sendiri diketahui meninggal dunia karena penyakit lambung kronis pada Senin 19 Mei 2025, dan sempat menetap di Desa Air Itam, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang.
Menurut rencana, KM Althaf seharusnya tiba di Pulau Enggano pada Minggu dini hari, 25 Mei 2025 sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun hingga berita ini diturunkan, kapal tersebut belum juga tiba di tujuan.
Keluarga yang menanti di pulau diliputi rasa cemas.
Pihak keluarga bahkan telah meminta pemilik kapal untuk mengirim kapal pencari guna menyusuri jalur pelayaran KM Althaf.
Namun hingga kini, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:DPRD Kaur Gelar Paripurna Istimewa HUT Ke-22, Ajak Pemkab Lebih Kompak dan Tingkatkan Sinergi
BACA JUGA:KM Althaf Hilang Kontak 30 Jam di Perairan Bengkulu, Basarnas dan Nelayan Lakukan Pencarian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: