HONDA

AMAN Sesalkan Nasib Ribuan Orang Enggano Tak Sampai ke Gibran

AMAN Sesalkan Nasib Ribuan Orang Enggano Tak Sampai ke Gibran

AMAN Sesalkan Nasib Ribuan Orang Enggano Tak Sampai ke Gibran--ist/Rakyatbengkulu.com

Menurutnya, pengerukan alur memang penting untuk kelancaran aktivitas ekonomi di pelabuhan. 

Namun harusnya ada tindakan juga yang bisa cepat untuk membantu mereka yang ada di seberang lautan.

"Kami butuh kapal yang layak dan mampu untuk menyeberang samudera itu saja. Masa pemerintah Bengkulu tak punya sensitifitas soal ini," katanya.

Menurut Mulyadi, di Enggano kini banyak masyarakat yang mulai memaksa diri menggunakan kapal kecil yang sangat berisiko untuk ke Bengkulu atau sebaliknya. 

Mereka sempat melarang, namun kebutuhan ekonomi dan lainnya membuat warga tetap nekat.

"Jangan abaikan kami. Pendangkalan alur sudah dari dulu terjadi terus. Tapi ini sudah terlalu lama kami terkurung," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: