Gantikan Yoon Suk Yeol, Presiden Lee Jae Myung Siap Pulihkan Stabilitas Korea Selatan

Ia berjanji mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan memperkuat fondasi industri domestik. 

Dalam konteks geopolitik, Lee menegaskan pentingnya mempererat hubungan dengan Amerika Serikat dan Jepang untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara.

BACA JUGA:Aksi Demo Siltap Tertunda 6 Bulan, Bupati Pastikan Gaji Kades dan Perangkat Desa Cair Kamis

BACA JUGA:Teriakan Anak Bongkar Aksi Pencurian, Warga Geram dan Hajar Pelaku

Namun, ia juga membuka peluang peningkatan kerja sama dengan China dan Rusia.

Meski dikenal kritis terhadap Jepang, terutama soal isu tenaga kerja masa perang dan sengketa wilayah, Lee menyebut Jepang sebagai mitra penting. 

“Kita akan tetap bersikap tegas, namun membuka pintu kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” tegasnya.

Tantangan besar sudah menanti, termasuk negosiasi dengan Presiden AS Donald Trump soal kebijakan tarif impor.

BACA JUGA:Tiga Juara Modifikasi Hadirkan Karya Perdana pada Motor Listrik Honda

BACA JUGA:Dua Pembalap Binaan Astra Honda Siap Taklukan Sirkuit Ikonik di Spanyol

Namun, publik berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa arah baru bagi Korea Selatan di tengah dinamika politik dan ekonomi global yang terus bergerak cepat.

 

Sumber: