HONDA

Kerusakan Elektronik di Padang Kuas Terkuak! Akademisi Ungkap Bahaya Tersembunyi SUTT PLTU Teluk Sepang

Kerusakan Elektronik di Padang Kuas Terkuak! Akademisi Ungkap Bahaya Tersembunyi SUTT PLTU Teluk Sepang

Misteri Kerusakan Elektronik di Padang Kuas Terkuak! Akademisi Ungkap Bahaya Tersembunyi SUTT PLTU Teluk Sepang--Nova Dwi Amanda/rakyatbengkulu.com

"Petir terbentuk dari interaksi antara muatan negatif di awan dan muatan positif di permukaan bumi. 

Bangunan tinggi berbahan konduktif seperti baja menjadi target utama sambaran petir," jelas Widesyah.

"Back Flashover": Saat Perlindungan Gagal Bekerja

Warga juga sering menyaksikan kilatan api menyusuri kabel transmisi saat hujan badai. 

Fenomena inilah yang secara elektro dikenal sebagai "back flashover". 

BACA JUGA:Rasita Kembali Pimpin PGRI Mukomuko! Siap Perjuangkan Hak Guru dan Wujudkan Indonesia Cerdas!

BACA JUGA:Rahasia Hidup Lebih Panjang Umur: Bukan Sulap, Bukan Sihir, Tapi dari Piring Makanmu!

Menurut Widesyah, back flashover adalah pelepasan energi dari sambaran petir ke kabel transmisi karena sistem penangkal petir gagal menahan daya sambaran.

"Back flashover ini sangat berisiko menimbulkan arus bocor yang merambat ke jaringan sekitar, merusak peralatan elektronik milik warga," tambah Widesyah.

Lebih dari Sekadar Kerugian Materi: Ancaman Keselamatan Jiwa!

Lebih lanjut, Widesyah mengingatkan bahwa kegagalan sistem proteksi petir tidak hanya merusak elektronik, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan jiwa. 

Dalam kondisi ekstrem, bisa muncul fenomena "tegangan langkah", yaitu tegangan yang terjadi di antara dua titik pijakan seseorang di dekat tanah yang dialiri petir.

"Jika seseorang berdiri di area tersebut saat sistem gagal berfungsi, aliran listrik bisa menyengat tubuh dan berakibat fatal," tutup Widesyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: