Dukung Sekolah Rakyat, BPS Bengkulu Selatan Siapkan Data Sosial Ekonomi Akurat

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Program Sekolah Rakyat (SR) menjadi salah satu inisiatif strategis Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025. 

Sekolah ini dirancang sebagai sekolah berasrama, tanpa pungutan biaya sedikit pun, karena seluruh pembiayaannya disubsidi oleh negara.

Tujuan utama dari program Sekolah Rakyat adalah memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Melalui pendidikan tersebut, pemerintah berharap dapat menurunkan angka putus sekolah, mencetak generasi unggul dari kalangan miskin, serta memutus rantai kemiskinan antargenerasi dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Mukomuko 2025 Meningkat, Capai 1.081 Ekor

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Dukung Program Sekolah Rakyat, Lahan di Desa Selali Disetujui

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini tengah dalam tahap persiapan untuk mendukung realisasi program tersebut. 

Salah satu instansi yang turut ambil bagian dalam mendukung optimalisasi Sekolah Rakyat di daerah ini adalah Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala BPS Bengkulu Selatan, Mohammad Fathan Romdhoni, SST, M.Sc, menyampaikan keterlibatan aktif lembaganya dalam program ini. 

Ia hadir langsung dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Program Sekolah Rakyat yang dilaksanakan pada Selasa 3 Juni 2025 di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah aspek penting terkait kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat, seperti urgensi program, calon lokasi pembangunan, serta pemetaan kebutuhan data calon peserta didik dan tenaga pendidik.

BACA JUGA:Rp2,3 Triliun Dana DAU Sudah Tersalur di Bengkulu, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Tombak Babi Jadi Senjata, Suami di Bengkulu Utara Tikam Istri dan Ayah Kandung

“Kami siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat ini karena dapat menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” ujar Mohammad Fathan saat diwawancarai RakyatBengkulu.com, Senin 9 Juni 2025.

Sumber: