Mengenal Lebih Dekat AKBP Riky Crisma Wardana, Jejak Karier dan Perjuangan Seorang Putra Bhayangkara

Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana--ist/Rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Lepas Popok Tanpa Drama! Ini Rahasia Sukses Toilet Training yang Menyenangkan untuk Si Kecil
“Setelah menjabat sebagai KBO Satlantas di Polres Kolaka, saya diangkat menjadi Kapolsek Mawasangka Polres Bau-Bau pada tahun 2010,” jelasnya.
"Dulu saat kami mau menuju ke Polres Bau-Bau itu, harus menggunakan dua kendaraan, kendaraan pertama menggunakan kendaraan roda empat selama 2 jam setelah itu naik kapal feri selama setengah jam," sambungnya.
Pendidikan Lanjutan dan Penempatan di Berbagai Wilayah
Setelah menyelesaikan tugas sebagai Kapolsek, AKBP Riky melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2013.
Setelah lulus, ia ditugaskan di Polda Banten selama 8,5 tahun dan bertugas di lima Polres, yakni Serang, Cilegon, Lebak, Pandeglang dan Tangerang.
Tahun 2022, ia mengikuti pendidikan Sespimmen (Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah) selama tujuh bulan, lalu ditempatkan di Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu.
Pada 2024, ia menjabat sebagai Kasubditregident Ditlantas Polda Bengkulu sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kapolres Mukomuko mulai 26 Maret 2025.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Perketat Aturan Penerimaan Siswa Baru, Dapodik Jadi Penentu
BACA JUGA:Dukung Program Prabowo, KSP Puji Langkah Bengkulu Optimalisasi Lahan Pertanian
Latar Belakang Keluarga dan Motivasi Menjadi Polisi
Masa kecil Riky dihabiskan di Semarang.
Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Wonotigal, kemudian melanjutkan ke SMPN 9 dan SMUN 9 Semarang.
"Motivasi saya jadi anggota Polri ini karena orang tua saya, karena background dari keluarga ayah maupun ibu saya sendiri seorang polisi, hal itu yang memotivasi saya menjadi polisi,” ungkap Riky.
Kedua orang tuanya merupakan anggota Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: