HUT Bhayangkara ke-79, Kinerja Polda Bengkulu Tuai Sanjungan Tokoh Agama dan Adat

HUT Bhayangkara ke-79, Kinerja Polda Bengkulu Tuai Sanjungan Tokoh Agama dan Adat--ist/Rakyatbengkulu.com
“Kita berperan aktif dalam mendukung sekaligus juga bahwa memang Polri sekarang ini betul-betul bekerjasama dengan masyarakat secara utuh,” kata Zulkarnain.
Dari perspektif adat, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu, H. S. Effendi, memberikan apresiasi atas pendekatan dialogis yang diambil oleh Polda Bengkulu, terutama dalam menerapkan mekanisme Restorative Justice yang dianggap selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal.
“Kami memberikan apresiasi karena dari tahun 2010 pernah terjadi kasus yang mengarah ke perselisihan etnis, hingga saat ini Polri mampu menyelesaikan permasalahan yang mengarah ke konflik horizontal,” ucap Effendi.
BACA JUGA:Menanti Pengumuman Resmi, Nasib PPPK Rejang Lebong Tahap II Segera Dijadwalkan
BACA JUGA:Plt Sekwan Kepahiang Kembali Berganti, Kini Dijabat Ayub David Pranoto
BMA juga mengakui bahwa sinergi antara masyarakat adat dan kepolisian telah berlangsung lama, dan bahkan semakin diperkuat dengan kesadaran bersama menjaga keseimbangan sosial.
Ketiga tokoh ini turut menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian Polri yang tak kenal waktu dan tantangan, hingga mampu menapak usia yang ke-79 tahun dengan semangat pelayanan yang tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: