Pemkab Bengkulu Selatan Siap Tampil di Festival Tabut 2025 dengan Budaya dan UMKM Unggulan

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menyatakan komitmennya untuk turut memeriahkan Festival Tabut Bengkulu pada tahun 2025. 

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Pemkab Bengkulu Selatan, Senin 23 Juni 2025.

Dalam rapat tersebut, Sukarni menjelaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bengkulu Selatan telah sepakat untuk berpartisipasi aktif dalam festival budaya terbesar di Bengkulu ini.

"Kita akan ikut memeriahkan Festival Tabot di Bengkulu tahun ini. Rapat bersama seluruh OPD sudah kita lakukan, semuanya sepakat untuk ikut serta," ujar Sukarni kepada RakyatBengkulu.com.

BACA JUGA:Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Mukomuko Minggu Ketiga Juni 2025, Cabai dan Bawang Merah Naik

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, BRI Terbitkan Social Bond Senilai Rp5 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Inklusif

Lebih lanjut, Sukarni menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemkab Bengkulu Selatan pada Festival Tabot 2025 bertujuan mempromosikan beragam adat istiadat, budaya, dan potensi wisata daerah kepada masyarakat luas.

Selain itu, Pemkab Bengkulu Selatan akan menggelar pameran produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan OPD. 

Produk unggulan berupa makanan khas daerah dan berbagai hasil karya budaya akan dipamerkan untuk menarik perhatian pengunjung.

"Yang akan kita bawa nanti adalah UMKM berupa makanan-makanan khas daerah kita dan adat budaya dari Kabupaten Bengkulu Selatan," tambah Sukarni.

BACA JUGA:Perjalanan Karier Pitriyani Ilyas, Kepala Dinas Pertanian Mukomuko yang Pernah Nyaleg

BACA JUGA:UMKM Rempah Lokal Makin Mendunia, Labuna Bukukan Prestasi Bersama BRI

Sekda Bengkulu Selatan berharap keikutsertaan dalam Festival Tabot tahun 2025 ini dapat membantu pelaku UMKM lokal mempromosikan produk mereka, membuka peluang pasar yang lebih luas, bahkan hingga tingkat nasional. 

Dengan demikian, partisipasi tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan kelas UMKM serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Sumber: