Pelaku Penusukan Brutal di Bengkulu Selatan Ditangkap Tanpa Perlawanan di Kota Bengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pelaku penusukan yang sempat melarikan diri usai melakukan aksi brutal di Pasar Masat Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan kepolisian pada Kamis 3 Juli 2025.

Pelaku diketahui bernama Adrian Gusmi, warga Desa Kapeh Panji Jaya Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. 

Ia ditangkap tanpa perlawanan saat berada di kawasan Taman Remaja Kota Bengkulu.

Penangkapan Adrian dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Macan Gading, Aipda Ahmad Yani bersama personel gabungan dari Tim Bantek Polda Bengkulu, Tim Macan Ratu dan Tim Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Ikuti Kebutuhan Pasar, UMKM Kuliner Binaan BRI Sukses Ekspansi Pasar Internasional

BACA JUGA:Komisi V DPR RI Sidak Pelabuhan Pulau Baai, Beri Deadline 3 Hari untuk Percepat Pengerukan

Berdasarkan identitas yang ditemukan, Adrian berprofesi sebagai pedagang. 

Ia diduga kuat menjadi pelaku penganiayaan berat terhadap TOP (36), warga Kelurahan Ketapang Besar, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Insiden penusukan terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB di area Pekan Masat. 

Saat itu, korban sedang berjualan bubuk kopi. 

Secara tiba-tiba, pelaku datang dan menyerang korban menggunakan senjata tajam tanpa alasan yang jelas.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian wajah dan bahkan jari tangan korban terputus. 

Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

BACA JUGA:Diduga Ada Pungli Rekrutmen, SPDP PDAM Kota Bengkulu Masuk ke Kejati

Sumber: