HONDA

Dzikir Akbar Meriahkan Festival Tabut 2025, Warga Bengkulu Larut dalam Suasana Religius

Dzikir Akbar Meriahkan Festival Tabut 2025, Warga Bengkulu Larut dalam Suasana Religius

Zikir Akbar Meriahkan Festival Tabut 2025, Warga Bengkulu Larut dalam Suasana Religius--ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan menggelar Dzikir Akbar sebagai rangkaian dari Festival Tabut 2025.

 Acara spiritual ini berlangsung khidmat pada Kamis 3 jULI 2025 ,malam, di panggung utama Lapangan Sport Center Pantai Panjang, dan dihadiri ratusan masyarakat.

Dzikir dipimpin oleh Kyai Piyatno Ilyas dari Padepokan Thariqoh Shidiqqiyyah dan dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu.

Dalam sambutannya, Herwan menyampaikan komitmen Pemprov Bengkulu untuk terus mendorong kesuksesan program "Bantu Rakyat" di Bumi Merah Putih.

BACA JUGA:Pelaku Penusukan Brutal di Bengkulu Selatan Ditangkap Tanpa Perlawanan di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Dana BOS SD dan SMP di Mukomuko Tahun 2025 Menurun, Ini Penjelasan Disdikbud

"Acara ini merupakan wujud rasa syukur kita atas limpahan rahmat yang telah Allah subhanahu wata'ala berikan kepada kita, dengan zikir sebagai bentuk mengingat Allah," ujar Herwan.

Ia juga mengajak masyarakat menjadikan momen ini sebagai sarana muhasabah dan peningkatan kualitas diri.


Acara Zikir Akbar ini juga dirangkaikan dengan makan jambar terbesar--ist/Rakyatbengkulu.com

"Marilah kita memanfaatkan momentum ini untuk merenungkan kembali perjalanan hidup kita, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata'ala," tambahnya.

Acara Zikir Akbar ini juga dirangkaikan dengan makan jambar terbesar, yaitu tradisi menyantap nasi kuning khas Bengkulu secara massal. 

BACA JUGA:Ikuti Kebutuhan Pasar, UMKM Kuliner Binaan BRI Sukses Ekspansi Pasar Internasional

BACA JUGA:Dapatkan Fasilitas Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Produksi

Sajian ini bukan sekadar hidangan, tetapi memiliki makna budaya mendalam yang biasa hadir dalam perayaan-perayaan adat dan keagamaan di daerah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: