Stok Beras Mukomuko Tahun 2025 Lampaui Target, Aman untuk 200 Ribu Penduduk

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, memastikan bahwa stok cadangan pangan berupa beras untuk tahun 2025 dalam kondisi aman dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.

Saat ini, stok cadangan beras yang tersedia mencapai 21,5 ton, melebihi target tahunan yang ditetapkan sebesar 19 ton. 

Jumlah ini dipastikan cukup untuk mencukupi kebutuhan sekitar 200 ribu jiwa penduduk Mukomuko.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Ultria Dharma, S.TP.

"Target kita 1 tahun ini dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu jiwa untuk stok cadangan pangan berupa beras ditetapkan sebanyak 19 ton, sementara kita sudah menyediakan stok cadangan sebanyak 21,5 ton. Tentu ini telah melampaui batas target yang ditetapkan," ujarnya, Sabtu 5 Juli.

BACA JUGA:Mukomuko Terima 10 Unit Alsintan Crawler dari Kementerian Pertanian, Dukung Swasembada Pangan

BACA JUGA:Warga Ipuh Desak Hasil Uji Lab Sungai Air Pisang yang Diduga Tercemar Limbah Sawit Diumumkan

Elxandi menjelaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kesiapan dan keseriusan Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan di wilayah Mukomuko.

Tak hanya itu, pihaknya juga berkomitmen terus bersinergi dengan berbagai instansi terkait guna mengantisipasi potensi kelangkaan bahan pangan, serta menjaga kestabilan stok di tingkat lokal.

Sebagai langkah antisipatif terhadap lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok, Dinas Ketahanan Pangan juga telah menyiapkan strategi melalui program Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah. 

Program ini menyasar masyarakat luas untuk mendapatkan akses bahan pangan dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Wakajati hingga Kajari di Bengkulu Berganti, Ini Daftar Lengkap dan Nama Penggantinya

BACA JUGA:Rangga Noviar Pamit, Lucky Hendrik Siap Lanjutkan Visi Astra Motor Bengkulu

“Kami berharap langkah-langkah ini dapat menjaga stabilitas harga pangan serta mendukung kesejahteraan masyarakat di daerah Mukomuko khususnya," demikian Kadis.

Sumber: