Kasus Gigitan Hewan Rabies di Mukomuko Meledak! Bulan Juni Jadi yang Tertinggi

Kantor Dinkes Mukomuko.--Bayu Erisman Putra/rakyatbengkulu.com
Juni: 21 kasus
Dinkes: Jangan Ganggu Hewan yang Berisiko Menularkan Rabies
Jajad mengimbau masyarakat untuk menghindari interaksi dengan hewan yang berpotensi menularkan rabies, terutama saat hewan sedang santai atau tengah berkelahi.
Ia menyebut bahwa menggoda atau memancing reaksi hewan justru dapat memicu gigitan.
BACA JUGA:Buku Tulis Sampai Sepatu Ludes! Ini Fenomena Belanja Sekolah di Bengkulu
BACA JUGA:Ini Update Harga Bahan Pokok di Mukomuko Minggu Kedua Juli 2025
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta waspada dan tidak ragu untuk mencuci luka gigitan dengan air mengalir sesegera mungkin, sebelum mendapatkan penanganan medis lanjutan.
“Setiap luka gigitan wajib dibersihkan. Langkah awal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus rabies,” jelasnya.
Stok Vaksin Rabies Aman, Sosialisasi Terus Ditingkatkan
Hingga saat ini, Dinkes Mukomuko memastikan ketersediaan 277 vial vaksin anti-rabies (VAR) masih aman, dengan 80 vial disimpan di gudang Dinkes dan sisanya tersebar di 17 puskesmas.
Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi pencegahan rabies di 15 kecamatan dan bekerja sama dengan instansi peternakan untuk memonitor keberadaan hewan HPR.
“Kami pastikan korban gigitan segera mendapat pertolongan awal dan vaksin sesuai standar. Warga diimbau tidak panik namun tetap waspada,” tutup Jajad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: