HONDA

Belum Ada Kasus, Mukomuko Perketat Pengawasan Beras Oplosan

Belum Ada Kasus, Mukomuko Perketat Pengawasan Beras Oplosan

Belum Ada Kasus, Mukomuko Perketat Pengawasan Beras Oplosan--Foto KORANRB.ID

Ia juga menambahkan bahwa distribusi beras tersebut dikendalikan langsung oleh CV Citra Rafflesia, yang memastikan jalur pengiriman resmi dan terjamin.

Di sisi lain, preferensi terhadap beras lokal juga tetap tinggi. 

Tekad Haryanto, pemilik toko beras di kawasan yang sama, mengatakan bahwa kualitas rasa menjadi alasan utama kenapa masyarakat tetap setia pada beras lokal atau produk premium dari luar daerah seperti AAN asal Lampung.

“Kalau untuk eceran, beras lokal kami jual Rp 24 ribu per cupak, dan beras premium AAN Rp 27 ribu per cupak,” jelas Tekad.

BACA JUGA:Terjerat Judi Online, Duda Anak Satu Gelapkan Motor Teman Kos untuk Modal Main

BACA JUGA:Putus Rantai Kemiskinan, Sekolah Rakyat Hadir Jadi Harapan Baru Anak Bengkulu

“Untuk beras AAN kami ambil langsung dari Lampung, dari CV Trisna Hanjaya. Jadi semua ada jalur dan perusahaan distribusinya,” tandasnya.

Dengan pengawasan yang terus dilakukan dan kesadaran masyarakat yang meningkat, Mukomuko berharap dapat tetap menjadi daerah bebas dari peredaran beras oplosan yang kini menghantui pasar pangan nasional.

 

BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Waspadai Beras Oplosan, Disperindagkop Mukomuko Ingatkan Warga Pilih Merek Jelas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: