Kejari Bengkulu Utara Naikkan Kasus Korupsi Dinkes ke Penyidikan, Fokus ke Pemotongan Dana Puskesmas

RAKYATBENGKULU.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara terus memperdalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara. 

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, kejaksaan resmi menaikkan status pengusutan perkara dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, lantaran menemukan bukti awal yang kuat.

Dalam perkara ini, indikasi penyimpangan paling besar diduga terjadi di Puskesmas, melalui praktik pemotongan atau “sunat” dana kegiatan yang bersumber dari anggaran kesehatan daerah.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Bengkulu Utara, Andi Pebrianda, SH, MH, mengonfirmasi bahwa peningkatan status ini dilakukan setelah penyidik memperoleh cukup bukti dari hasil pemeriksaan puluhan saksi.

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Fokus Hitung Kerugian Negara Kasus Korupsi Proyek Labkesda, Peluang Tersangka Baru Terbuka

BACA JUGA:Wagub Mian Lepas 15 Siswa Bengkulu Utara Magang ke Jepang, Janjikan Paspor Gratis

“Jaksa telah memeriksa puluhan saksi, mulai dari ASN di Dinkes hingga seluruh Puskesmas di Bengkulu Utara,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Menurut Andi, pemeriksaan terhadap 40 saksi mengungkap adanya pola pemotongan dana yang diduga dilakukan secara sistematis, baik pada dana operasional maupun kegiatan rutin di Dinas Kesehatan.

“Dengan status penyidikan ini, kami akan kembali memanggil sejumlah pihak untuk pendalaman bukti dan melengkapi berkas perkara,” sambung Andi.

Hasil sementara penyidikan menunjukkan, mekanisme pemotongan dana ini telah berjalan cukup lama dan melibatkan beberapa unsur di internal Dinkes. 

BACA JUGA:Ribuan Warga Bengkulu Dicoret dari Daftar Bansos, Ada yang Ketahuan Main Judi Online!

BACA JUGA:Pembahasan UMP Bengkulu 2026 Dimulai, SPSI Desak Kenaikan Hingga 15 Persen, Ini Respons Pengusaha

Jaksa kini fokus menelusuri siapa pihak yang paling berperan dalam praktik tersebut.

Data yang dihimpun menunjukkan, gejala penyimpangan mulai tampak sejak awal tahun 2024, bertepatan dengan pergantian pimpinan Dinas Kesehatan Bengkulu Utara.

Sumber: