Kapolres Mukomuko Pimpin Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam akibat curah hujan tinggi dan perubahan cuaca ekstrem, Polres Mukomuko menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025. 

Acara ini berlangsung pada Selasa 4 November 2025 di halaman Mapolres Mukomuko.

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.I.K., dihadiri oleh Wakapolres Mukomuko, Pejabat Utama Polres Mukomuko, Kapolsek Jajaran, serta personel dari Polres Mukomuko, TNI, Kejaksaan Negeri Mukomuko, Satpol-PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), Basarnas, dan BPBD Mukomuko.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi antarinstansi dalam memastikan kesiapan personel, sarana, serta mekanisme penanganan bencana, khususnya yang berkaitan dengan banjir, tanah longsor dan angin kencang.

BACA JUGA:KPK Ingatkan Pejabat dan Keluarga Diminta Stop Flexing, Jaga Integritas

BACA JUGA:BPS Kota Bengkulu Kunjungi Graha Pena, Ajak Media Perkuat Literasi Statistik dan Dukung Sensus Ekonomi 2026

Dalam sambutannya, Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.I.K., menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi terpadu dalam menghadapi bencana alam. 

“Apel ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bentuk kesiapan nyata dalam menghadapi berbagai potensi bencana di Kabupaten Mukomuko. Dengan soliditas, koordinasi yang baik, serta respons cepat, kita dapat memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, khususnya di daerah rawan bencana. 

Ia mendorong peran aktif warga dalam menyampaikan informasi jika terjadi ancaman atau indikasi awal bencana di sekitar mereka. 

BACA JUGA:Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Hadirkan Tantangan Terberat yang Bikin Finalis Deg-degan!

BACA JUGA:BPBD Mukomuko Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Kebakaran Lahan dan Kekeringan Musim Kemarau

“Kami mengajak masyarakat berperan aktif. Informasi yang cepat dapat menjadi penentu dalam upaya penyelamatan serta pencegahan risiko yang lebih besar,” tambahnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, apel gelar pasukan ditutup dengan pengecekan kelengkapan alat pendukung, kendaraan operasional, serta kesiapan unit-unit lapangan dari seluruh instansi yang terlibat.

Sumber: