Ikon Wisata Rejang Lebong Disorot, Suban Air Panas Ditutup sementara Usai Bocah Tewas Tenggelam

RAKYATBENGKULU.COM – Tragedi meninggalnya Desi Bintang Ramadhani (10) bocah asal Kabupaten Kepahiang yang tenggelam di kolam renang Suban Air Panas, menyisakan duka mendalam sekaligus menjadi alarm keras bagi keselamatan wisata air di Kabupaten Rejang Lebong.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu 5 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00 WIB, itu kini berbuntut panjang. 

Penyidik Satreskrim Polres Rejang Lebong tengah mendalami penyebab pasti tenggelamnya korban yang diketahui masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut.

Menindaklanjuti kejadian ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong langsung meminta agar pengelola Suban Air Panas menutup sementara pelayanan hingga proses penyelidikan selesai.

BACA JUGA:Dorong Generasi Sehat di Bengkulu, Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Digencarkan

BACA JUGA:Heboh Penemuan Jenazah Lansia di Singaran Pati, Warga Temukan Botol Racun di Lokasi

 Tak hanya itu, pihak Dispar memastikan akan melakukan evaluasi total terhadap standar keselamatan wisata air di lokasi tersebut.

“Intinya fasilitas dan standar pelayanan harus dibenahi secara menyeluruh agar ke depan kejadian seperti ini (pengunjung meninggal, red) tidak terulang,” ujar Kepala Dispar Rejang Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si, dikutip KORANRB.ID.

Menurut Riki, lemahnya standar pengamanan menjadi salah satu faktor yang perlu dievaluasi serius.

“Khususnya untuk standar pengamanan, kami menilai tidak berjalan dengan baik jika merunut ke peristiwa yang menimpa Desi,” ujarnya.

Riki juga mengungkapkan bahwa kasus serupa bukan kali pertama terjadi di Suban Air Panas.

BACA JUGA:Pelantikan Rektor Universitas Bengkulu 2025-2029, Dr. Indra Cahyadinata Resmi Memimpin

BACA JUGA:Pererat Sinergi TNI-Polri, Polres Mukomuko Rayakan HUT TNI Ke-80 di Makodim 0428

“Tahun 2024, ada dua pengunjung yang meninggal akibat tenggelam di kolam renang Suban Air Panas. Artinya jika tidak ada pembenahan serius secara menyeluruh, dikhawatirkan semakin banyak korban yang jatuh,” sambungnya.

Sumber: