Disdikbud Kota Bengkulu Teruskan Program P5 di SD dan SMP: Membangun Profil Pelajar Pancasila
Membangun profil pelajar Pancasila, Disdikbud Kota Bengkulu teruskan program P5 di SD dan SMP.--ANTARA/Anggi Mayasari
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Di tengah semangat pembelajaran yang inovatif, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu memastikan kelanjutan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tersebut.
Program ini merupakan bagian integral dari implementasi Kurikulum Merdeka, yang bertujuan membentuk karakter pelajar yang kreatif, mandiri, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Kepala Disdikbud Kota Bengkulu, A Gunawan, menyampaikan bahwa pada tahun ajaran baru, seluruh SD akan mulai menerapkan program P5 secara penuh.
"Program P5 ini memang tetap kita lanjutkan sesuai dengan kurikulum merdeka," ujarnya dikutip antaranews.com, Senin, 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Cegah Perundungan Pelaksanaan MPLS, Disdikbud Kota Bengkulu Lakukan Pengawasan Ketat
BACA JUGA:Disdikbud Kota Bengkulu Akomodasi 71 Laporan Siswa Belum Mendapatkan Sekolah Selama PPDB 2024
"Pada tahun ajaran baru, seluruh SD mulai menerapkan semuanya, sebab sebelumnya hanya sebagian SD yang menerapkan program P5," katanya.
Membangun Kreativitas dan Kemandirian Pelajar
Program P5 dirancang untuk membantu siswa mengembangkan kreativitas dan kemandirian. Melalui program ini, siswa diberikan kesempatan untuk memasarkan hasil karya mereka serta menampilkan kreativitasnya di berbagai panggung.
"Melalui program P5, anak-anak menjadi lebih kreatif dan mandiri, karena mereka dapat memasarkan hasil karya produknya serta menampilkan kreativitasnya di panggung," jelas Gunawan.
BACA JUGA:5 Kelebihan Sandal Kulit yang Terkenal Nyaman dan Cara Merawatnya agar Tidak Cepat Rusak
BACA JUGA:Lengkapi Kendaraan Anda, 14 Hari Kedepan Ada Operasi Patuh Nala 2024
Mengantisipasi Perundungan di Sekolah
Selain mengembangkan kreativitas, program P5 juga menjadi salah satu upaya penting dalam mengantisipasi terjadinya perundungan di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: