Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Bupati Seluma Melalui WhatsApp
Nomor yang digunakan pelaku adalah +6282185105522.--Dok/KORANRBID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masyarakat Kabupaten Seluma diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang mencatut nama pejabat daerah melalui pesan WhatsApp.
Kasus terbaru menimpa Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, di mana pihak tidak bertanggung jawab mengatasnamakan dirinya untuk melakukan dugaan penipuan.
Saat dikonfirmasi, Bupati Teddy membenarkan adanya nomor WhatsApp yang digunakan oleh pelaku untuk berkomunikasi dengan masyarakat dan pihak tertentu. Nomor yang digunakan pelaku adalah +6282185105522.
BACA JUGA:Mempertahankan Kenyamanan: 7 Kesalahan Mencuci Pakaian Dalam yang Harus Dihindari
“Saya mendapatkan laporan bahwa ada nomor WhatsApp yang mengatasnamakan saya dan digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak tertentu.
Saya tegaskan bahwa nomor tersebut bukan milik saya,” ujar Bupati Teddy, dikutip dari KORANRB.ID, Sabtu sore, 8 Maret 2025.
Atas kejadian ini, Bupati Teddy mengimbau masyarakat Kabupaten Seluma agar lebih waspada dan tidak mudah percaya terhadap pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya.
Ia juga menekankan pentingnya menyaring informasi yang diterima melalui aplikasi pesan singkat maupun media sosial agar tidak menjadi korban penipuan.
BACA JUGA:Ancaman DBD di Musim Hujan, Ini Cara Ampuh Mencegahnya!
BACA JUGA:Dana Desa untuk Rakyat, Bukan Kelompok Tertentu! DPRD Rejang Lebong Beri Peringatan
“Kalau ada yang menghubungi dengan mengaku sebagai saya, apalagi sampai meminta sesuatu seperti uang atau bantuan dalam bentuk lainnya, jangan langsung percaya. Sebaiknya segera dikonfirmasi atau laporkan,” tegasnya.
Kasus pencatutan nama pejabat di media sosial semakin marak terjadi. Modus yang sering digunakan pelaku adalah membuat nomor baru dengan memasang foto profil pejabat, lalu menghubungi korban untuk meminta bantuan atau melakukan tindak penipuan lainnya.
Para pelaku biasanya menggunakan bahasa formal dan meyakinkan agar korban percaya bahwa mereka benar-benar berkomunikasi dengan pejabat yang bersangkutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


