Awards Disway
HONDA

Kondisi Tanggul Pengaman Sungai Selagan di Desa Pondok Batu Semakin Parah, Warga Desak Perbaikan Segera

Kondisi Tanggul Pengaman Sungai Selagan di Desa Pondok Batu Semakin Parah, Warga Desak Perbaikan Segera

Kondisi Tanggul Pengaman Sungai Selagan di Desa Pondok Batu Semakin Parah, Warga Desak Perbaikan Segera--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Kondisi tanggul pengaman Sungai Selagan yang berada di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko semakin memprihatinkan. 

Tanggul yang dibangun sejak 2009 ini kini sudah jebol akibat terus tergerus oleh aliran sungai.

Jika tidak segera diperbaiki, tanggul yang rusak ini bisa merusak jalan provinsi dan rumah warga yang berada di tepi sungai.

Masyarakat setempat pun mendesak pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu untuk segera melakukan perbaikan pada tanggul pengaman Sungai Selagan tersebut. 

Warga khawatir jika kerusakan semakin parah, akan berdampak serius pada infrastruktur dan pemukiman di sekitar sungai.

BACA JUGA:Tim Gabungan Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Kota Bengkulu, Polisi Temukan Barang Bukti Lain

BACA JUGA:Motor Karyawan Resto Raib di Pantai Panjang, Aksi Pelaku Terekam Jelas CCTV

"Kami berharap agar pihak BWS VII segera memperbaikinya. Jika tanggul ini jebol, dampaknya sangat besar terhadap akses masyarakat," ujar salah seorang warga setempat, Joni Susandra pada Senin 29 September 2025.

Joni juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan BWS Sumatera VII Bengkulu sudah pernah melakukan pengecekan terhadap kondisi tanggul tersebut. 

Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut perbaikan.

"Tanggul ini berfungsi untuk mengendalikan aliran air sungai dan mencegah banjir. Jika tanggul ini jebol, maka pemukiman akan terendam banjir, dan akses jalan satu-satunya di desa ini juga akan terputus," ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah melakukan koordinasi dengan pihak BWS VII Bengkulu terkait kerusakan tanggul tersebut. 

Berdasarkan informasi yang diterima, perbaikan tanggul akan dimulai pada tahun 2026 dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, meminta warga agar lebih bersabar menunggu realisasi perbaikan tersebut. Menurutnya, BWS VII sudah mengusulkan anggaran untuk renovasi tanggul ke pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: