45 Sekolah di Mukomuko Lolos Program Revitalisasi 2026, Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Kepala Bidang Dikdas Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, ST,--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan sebanyak 45 sekolah di daerah tersebut lolos verifikasi dan masuk daftar calon penerima Dana Revitalisasi Sekolah dari Kementerian Pendidikan untuk tahun 2026.
Kepala Bidang Dikdas Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, ST, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi, Jumat 12 Desember 2025.
"Benar, pada tahun 2026 mendatang ada sebanyak 45 sekolah yang lolos verifikasi dan masuk dalam daftar calon penerima program revitalisasi tersebut," ujarnya.
Ramon menjelaskan bahwa jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2025 yang hanya mencakup 22 sekolah.
BACA JUGA:Berbagi Kasih, Panitia Natal Oikumene Bagikan 250 Paket Sembako untuk Warga Kampung Melayu
Kenaikan jumlah sekolah calon penerima revitalisasi ini dinilai sebagai langkah positif dalam pemerataan kualitas fasilitas pendidikan di Mukomuko.
Meski demikian, Ramon menyebut pihaknya masih menunggu informasi resmi terkait besaran dana yang akan diterima masing-masing sekolah.
"Untuk jumlah dananya belum ada informasi lebih lanjut. Penentuannya berdasarkan kebutuhan sekolah yang mengacu pada data Dapodik,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya ketelitian sekolah dalam melakukan input data pada sistem Dapodik, mengingat data tersebut menjadi acuan utama kementerian dalam menetapkan nilai anggaran revitalisasi.
BACA JUGA:BPBD Lebong Keluarkan Imbauan Siaga Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Ancaman Banjir dan Longsor
BACA JUGA:Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
Dana revitalisasi sendiri meliputi pembangunan ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi bangunan sekolah, hingga pengadaan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Sementara itu, Disdikbud Mukomuko melaporkan bahwa pelaksanaan revitalisasi sekolah tahun 2025 telah mencapai progres 100 persen dan saat ini tengah memasuki tahap serah terima pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


