BPBD Lebong Keluarkan Imbauan Siaga Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Ancaman Banjir dan Longsor

RAKYATBENGKULU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong kembali memperingatkan masyarakat terkait meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang masih diprediksi berlangsung beberapa hari ke depan. 

Intensitas hujan yang tinggi disertai pola cuaca yang tidak stabil memicu kekhawatiran terjadinya banjir, longsor, hingga banjir bandang di wilayah rawan.

Kepala Pelaksana BPBD Lebong, Saprul, SE, menyampaikan bahwa sejumlah kecamatan kini berada dalam status siaga. 

Pemantauan lapangan menunjukkan kondisi geografis, terutama daerah perbukitan serta kawasan permukiman di sepanjang aliran sungai, berada dalam tingkat kerentanan tinggi.

BACA JUGA:Temuan Berulang, Inspektorat Seluma Tegur Desa Suban Terkait Pekerjaan Fisik Tak Sesuai RAB

BACA JUGA:Kaur Siap Bangun Sekolah Rakyat Rp253 Miliar, Target Mulai Terima 1.000 Siswa Juli 2026

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan saat ini cukup tinggi dan bisa datang secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat memicu banjir maupun longsor, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya sudah mengalami pergerakan tanah," katanya dikutip KORANRB.ID.

BPBD Lebong telah menyiapkan langkah antisipatif, termasuk menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang standby 24 jam untuk menghadapi kemungkinan situasi darurat.

Koordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa, hingga relawan lokal juga diperketat guna mempercepat proses penanganan jika bencana terjadi.

"Kami terus memantau wilayah rawan. Setiap laporan dari masyarakat terkait gejala awal longsor seperti retakan tanah atau aliran air yang berubah arah agar segera disampaikan kepada BPBD. Respons cepat sangat penting untuk meminimalisir risiko korban jiwa," sambungnya.

Warga yang tinggal di bantaran sungai mendapat penekanan khusus.

BACA JUGA:Ingin Ketiak Bebas Bau dan Gelap? Inilah Deodorant Natural yang Ampuh Merawat Kulit Ketiakmu

BACA JUGA:Tampung Aspirasi, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Gelar Reses Akhir Tahun

BPBD meminta mereka tidak beraktivitas di sungai ketika debit air meningkat dan segera mencari tempat aman jika hujan berkepanjangan menyebabkan air naik secara tiba-tiba.

Sumber: