Warga Desa Tanjung Minta Pemasangan Listrik Gratis dalam Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Aswar
Dalam reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Aswar, warga Desa Tanjung minta pemasangan listrik gratis. --dokumen/rakyatbengkulu.com
LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kebutuhan akses energi masih menjadi persoalan mendasar bagi sejumlah warga di Kabupaten Lebong. Hal ini kembali mengemuka dalam agenda reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan Rejang Lebong – Lebong, Aswar, yang digelar di Desa Tanjung.
Dalam pertemuan tersebut, warga secara langsung meminta agar pemerintah memperjuangkan program listrik gratis bagi rumah-rumah yang hingga kini belum teraliri daya listrik.
Sejumlah warga menilai kebutuhan energi bukan hanya soal kenyamanan, tetapi terkait dengan peningkatan taraf hidup, akses pendidikan, serta kelancaran aktivitas ekonomi.
Karena itu, mereka mendorong agar aspirasi mengenai pemasangan listrik gratis menjadi prioritas untuk diperjuangkan pada program pembangunan tahun anggaran berikutnya.
BACA JUGA:45 Sekolah di Mukomuko Lolos Program Revitalisasi 2026, Meningkat dari Tahun Sebelumnya
BACA JUGA:Berbagi Kasih, Panitia Natal Oikumene Bagikan 250 Paket Sembako untuk Warga Kampung Melayu
Aswar: Aspirasi Masyarakat Akan Terus Diperjuangkan
Menanggapi permintaan tersebut, Aswar menegaskan bahwa setiap aspirasi masyarakat akan tetap disuarakan, meski usulan serupa pernah disampaikan sebelumnya.
Ia memastikan pihaknya tidak akan mengabaikan kebutuhan mendasar warga, khususnya terkait akses listrik yang menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Aspirasi yang sudah disampaikan sebelumnya, kalau memungkinkan akan kita perjuangkan lagi untuk tahun 2026. InsyaAllah, program bantuan untuk rakyat tetap berjalan,” ujar Aswar dalam dialog reses tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sejumlah aspirasi memang belum dapat direalisasikan dalam tahun berjalan karena keterbatasan anggaran daerah.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi Informasi, RMBG dan UIN FAS Bengkulu Bahas Peluang Kolaborasi Media dan Kampus
Meski begitu, pihaknya memastikan bahwa penyampaian aspirasi berulang bukanlah masalah, justru menunjukkan bahwa kebutuhan tersebut sangat mendesak.
Dalam sesi diskusi, masyarakat Desa Tanjung menyampaikan dua aspirasi utama, yakni perbaikan akses infrastruktur jalan desa dan pemasangan listrik gratis untuk warga yang belum memiliki aliran listrik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


