Awards Disway
HONDA

BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Gulirkan Lima Strategi Besar, 71.935 Pekerja Rentan Bengkulu Kini Terlindungi

BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Gulirkan Lima Strategi Besar, 71.935 Pekerja Rentan Bengkulu Kini Terlindungi

Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin--Riko/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memperkuat langkah dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu. 

Melalui lima strategi besar, lembaga ini menargetkan seluruh lapisan pekerja, termasuk sektor informal dapat bekerja dengan perlindungan yang memadai.

Sebagai hasil dari upaya tersebut, sebanyak 71.935 Pekerja Rentan di Provinsi Bengkulu resmi mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan, yang diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel.

Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin, menegaskan bahwa Bengkulu memiliki potensi besar dalam peningkatan kepesertaan karena didominasi pekerja sektor informal.

BACA JUGA:Bank Raya Sabet Predikat Most Trusted di CGPI 2024, Satu-Satunya Bank Digital yang Masuk Daftar

BACA JUGA:Pelayanan Rumah Sakit Jadi Sorotan dalam Reses Zulasmi Oktarina di Rejang Lebong

Menurut Muhyidin, strategi pertama adalah menyasar ekosistem desa untuk memastikan seluruh aparatur dan pekerja desa dapat mengakses perlindungan jaminan sosial.

“Kami ingin memastikan bahwa pekerja-pekerja di desa terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Mulai dari kepala desa, perangkat desa, BPD, RT, RW, hingga petani dan nelayan. Mereka harus dipastikan tidak bekerja tanpa perlindungan,” ujar Muhyidin, Jumat 12 Desember 2025.

Strategi kedua difokuskan pada pekerja di lingkungan pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern.

“Seluruh pasar di Bengkulu, baik pasar tradisional maupun pasar modern, akan kami sisir bersama tim. Kami ingin pedagang dan pekerja pasar memiliki jaminan ketika mereka menjalankan aktivitas sehari-hari,” jelasnya.

BACA JUGA:Berbagi Kasih, Panitia Natal Oikumene Bagikan 250 Paket Sembako untuk Warga Kampung Melayu

BACA JUGA:BPBD Lebong Keluarkan Imbauan Siaga Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Ancaman Banjir dan Longsor

Untuk strategi ketiga, BPJS Ketenagakerjaan menyoroti besarnya jumlah pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta pekerja sektor digital seperti kurir, pekerja e-commerce, dan ekosistem digital lainnya.

“Fokus Ketiga, UKM ini jumlahnya sangat besar, dan sektor ini tidak boleh terlewat. Termasuk para pekerja di e-commerce, kurir, dan ekosistem digital lainnya. Semuanya perlu kita sisir agar perlindungan jaminan sosial lebih merata,” kata Muhyidin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: