Awards Disway
HONDA

Wabup Mukomuko Buka Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Harga Pangan

Wabup Mukomuko Buka Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Harga Pangan

Wabup Mukomuko Buka Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Harga Pangan--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Di tengah lonjakan harga pangan yang kian terasa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mengambil langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pemkab Mukomuko mulai melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Selasa 23 Desember 2025. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun.

Gerakan Pangan Murah tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Mukomuko, Rahmadi AB, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang memanfaatkan kesempatan membeli bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

BACA JUGA:Tanpa Euforia Berlebihan, Pemkot Bengkulu Isi Malam Tahun Baru dengan Kegiatan Keagamaan

BACA JUGA:Disparpora Mukomuko Upayakan Lonjakan PAD Pariwisata pada 2026, Ini Strateginya

Dalam pelaksanaan GPM kali ini, Pemkab Mukomuko menyiapkan berbagai komoditas pangan strategis. 

Di antaranya 1,5 ton beras SPHP, setengah ton beras lokal, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, sayuran, serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

Seluruh komoditas tersebut dijual dengan harga di bawah harga pasar, sehingga diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun.

Wakil Bupati Mukomuko, Rahmadi AB, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan wujud nyata kepedulian dan keberpihakan pemerintah daerah terhadap masyarakat, terutama dalam memastikan akses terhadap bahan pangan pokok yang terjangkau dan berkualitas.

“Kehadiran Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang wajar,” ujarnya.

Ia menegaskan, pelaksanaan GPM bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga, menekan laju inflasi, serta memperkuat ketahanan pangan, terutama saat kebutuhan masyarakat meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Majukan Launching Belungguk Point, Tak Digelar di Malam Tahun Baru

BACA JUGA:Bukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jateng

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: