141 SD dan 58 SMP di Mukomuko Terima IFP untuk Pembelajaran Digital

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. 

Salah satu langkah nyata yang dilakukan pada tahun 2025 adalah melalui program digitalisasi pembelajaran di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.

Sebanyak 199 sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Mukomuko menerima bantuan perangkat pembelajaran berbasis teknologi berupa Interactive Flat Panel (IFP) atau papan pintar. 

Program ini diharapkan mampu mempercepat transformasi sistem pembelajaran menuju era digital.

BACA JUGA:Pajero Sport Hitam Tabrak Pengendara di Bengkulu Lalu Kabur, Dua Kakak Beradik Alami Luka Serius

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Siapkan Gazebo dan RTH Gratis, Tegaskan Tidak Ada Pungutan Liar di Kawasan Wisata

Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, M Zum, ST melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Ramon Hosky, ST. 

"Ya benar, ada 199 sekolah dengan rinciannya sebanyak 141 SD dan sebanyak 58 SMP yang tersebar di berbagai kecamatan menerima program IFP atau papan pintar pada tahun ini," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Jumat 26 Desember 2025.

Ramon menjelaskan, program penyediaan IFP tidak hanya berfokus pada pengadaan perangkat teknologi semata, namun juga diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan sekolah, khususnya para tenaga pendidik.

Dengan demikian, kehadiran papan pintar tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi pembelajaran ke arah yang lebih interaktif, inovatif dan efisien, sejalan dengan perkembangan teknologi pendidikan saat ini.

“Program digitalisasi ini dirancang untuk mendorong proses belajar mengajar yang lebih modern. Selain penyediaan Interactive Flat Panel, juga disertai dengan pelatihan bagi para guru serta dukungan konten pembelajaran digital,” jelasnya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Perkuat Ketahanan Stok dan Pelayanan BBM selama Nataru 2025-2026

BACA JUGA:Polemik Dana Desa Mekar Sari, Program Ayam Potong Jadi Sapi, BPD Lapor Kades ke Jaksa

"Anak-anak di Mukomuko harus memiliki akses yang sama terhadap teknologi pembelajaran seperti di daerah lain. Dengan IFP ini, kita ingin memastikan kualitas pendidikan semakin merata, tidak hanya terpusat di wilayah tertentu saja,” sambungnya.

Sumber: