Sungai Lagan Meluap Jembatan Ambruk Diterjang Banjir

TALANG EMPAT- Jembatan penghubung ke Dusun III Desa Padang Ulak Tanjung (PUT), Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah ambruk, Rabu (16/5). Ini akibat meluapnya arus Sungai Lagan akibat hujan deras yang terjadi sejak sore. Kades setempat, Matsuri mengatakan, jembatan semi permanen dengan lantai besi beralas papan tersebut tidak mampu menahan arus deras. “Hujan yang terjadi sejak Rabu siang membuat aliran Sungai Lagan meluap. Debit air yang kencang bercampur tumpukan sampah membuat jembatan rusak dan terseret sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu malam,” ungkapnya. Matsuri menambahkan, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut. Hanya saja, kerusakan jembatan membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Warga terpaksa menggunakan jalan alternatif agar bisa keluar dan masuk desa. Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas untuk keluar dan masuk ke Dusun III. “Karena jembatan terputus, warga terpaksa menggunakan akses jalan yang terhubung ke arah Betungan, Kota Bengkulu. Meskipun tak tertisolir, warga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar dan masuk rumah mereka,” imbuhnya. Jembatan semi permanen tersebut memiliki ukuran kurang lebih 20 meter tersebut dibangun oleh PTPN 7 sekitar tahun 1980. Apa lagi sejak saat itu kondisi jembatan memang telah beberapa kali mengalami kerusakan dan membutuhkan perhatian. Hanya saja usulan yang telah disampaikan seolah tak digubris dan belum mendapat perhatian secara serius. “Informasi yang kami peroleh, ditahun 2019 ini jembatan akan dibangun secara permanen. Kami harap, pembangunan benar-benar terealisasi. Hanya saja kami berharap agar Pemda melalui BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, bisa membangun jembatan darurat agar lalu lintas bisa kembali lancar,” pungkasnya. (adn)