BENGKULU - PLTU Bengkulu 2x100 MW direncanakan akan diresmikan Presiden Joko Widodo, pada 5 Februari mendatang. Direktur PT TLB, Willy Cahya Sundara mengapresiasi rencana Presiden Jokowi untuk meresmikan secara langsung PLTU Bengkulu. Ia berpendapat, pembangunan pembangkit listrik sejalan dengan visi Presiden dalam hal pemerataan infrastruktur. “Proyek ini merupakan bagian dari program pemerintah yaitu 35.000 MW listrik untuk Indonesia,” ujar Willy. Setelah sukses melalui tahapan sinkronisasi unit #1, PT TLB kini fokus untuk mempersiapkan PLTU Bengkulu beroperasi secara penuh yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Beroperasinya PLTU pertama di Bengkulu, menjadi komitmen ketersediaan pasokan listrik di Provinsi Bengkulu yang sangat mendukung untuk pertumbuhan industry dan UMKM. Serta penyediaan listrik rumah tangga hingga wilayah terluar di Provinsi Bengkulu yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian. Gandeng LPM Teluk Sepang PT. Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) yang dikenal dengan PLTU Bengkulu 2x100 MW memastikan menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Teluk Sepang. Ini disampaikan Ketua LPM Teluk Sepang, M. Syahril didampingi Sekretaris, Achirwan, Selasa (28/1). Ia mengatakan saat ini beberapa program antara LPM dan PT. TLB ada yang sudah berjalan. Seperti perekrutan tenaga kerja. "Beberapa waktu lalu sudah dilakukan perekrutan sebanyak 20 orang security yang sudah dinyatakan lulus seleksi," kata Syahril. Selain perekrutan tenaga kerja, ada pula beberapa program yang masih dalam proses pengajuan. Diantaranya program pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan dana Coorporate Social Responsibilty (CSR). “Ada beberapa bentuk program pemberdayaan yang akan dilakukan. Seperti membuat koperasi yang akan menyediakan bahan sembako untuk masyarakat. Pembangunan posyandu dan pemeliharaan serta menjaga kebersihan pantai Teluk Sepang,” imbuhnya. Atas komitmen nyata dari PT. TLB tersebut, ditambahkan Sekretaris LPM Teluk Sepang, Achirwan, keberadaan PLTU Bengkulu 2x100 MW sangat diapresiasi positif oleh warga Teluk Sepang. “Prinsipnya kami mendukung adanya PLTU di lokasi tersebut. Harapannya dengan adanya perusahaan besar di kelurahan kami dapat memajukan masyarakat khususnya yang berada di kawasan Teluk Sepang. Harapan kami kelurahan Teluk Sepang ini, bisa maju dibanding dengan kelurahan lain karena di lingkungan kami ada perusahaan-perusahaan besar," tambah Iwan--sapaan akrab Achirwan. Terkait adanya aksi protes dari beberapa pihak beberapa waktu lalu, Iwan mengatakan tidak seluruhnya warga Teluk Sepang. Melainkan hanya berkisar 5-6 orang saja. Selebihnya warga dari daerah lain dan mahasiswa. "Kalau kami di Teluk Sepang ini damai-damai saja, nggak ada demo-demo," sampainya. Selain itu Willy Cahya Sundara menuturkan program CSR PT TLB selama ini sudah mulai berjalan selama proses konstruksi. Untuk ke depan, tentunya setelah beroperasi pihaknya akan lebih banyak lagi menyalurkan program CSR sehingga dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu. (zie)
Siap Beroperasional, PLTU Bengkulu 2×100 MW Direncanakan Akan Diresmikan Presiden Jokowi
Kamis 30-01-2020,19:16 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :