MUKOMUKO – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan dana hingga Rp 4,48 miliar tahun ini. Dana tersebut khusus untuk penyelesaian pekerjaan penggantian Jembatan Menggiring Besar Cs, di Kabupaten Mukomuko. Namun, hingga pertengahan tahun ini kegiatan tersebut belum ada realisasi. BACA JUGA: Jembatan Sungai Aur Diusulkan Permanen Bahkan kondisi jembatan semakin menyulitkan pengendara untuk lewat. Terlebih lagi jembatan di dua lokasi yang sehari-hari dilintasi kendaraan yakni jembatan di Desa Tunggang dan Desa Pondok Suguh, Kecamatan Pondok Suguh. Terlihat banyak lubang di jalan saat hendak melintasi jembatan ini. Tumpukan koral yang berserakan, juga membuat lubang dalam dan menganga besar. Sudah tidak terhitung jumlah pengendara motor yang jatuh. Sedangkan mobil yang rendah, kerap menyangkut saat melintas. Kondisi makin parah ketika hujan. Ruas jalan tersebut langsung menjadi kolam besar dan dalam di tengah jalan. Sedangkan jembatan di pantai abrasi Air Punggur, pengendara harus ekstra hati-hati. Karena harus melintasi jembatan darurat yang dibuat dari jembatan belly. Bangunan utama jembatan yang dibangun tidak dapat dilintasi sama sekali. Pengawas Jalan Mukomuko Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Bengkulu, Ziqri menerangkan tahun ini informasinya sudah tersedia dana dari pusat. Namun setahu dirinya, kegiatan itu belum dilelang. Terkendalanya proses lelang, menurut Ziqri, karena saat ini proyek penggantian Jembatan Menggiring Besar Cs itu masih dalam penanganan aparat penegak hukum (APH). Yakni, sedang diusut oleh Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Bengkulu. “Belum dilelang sampai sekarang, karena informasinya, masih dalam penanganan aparat penegak hukum,” kata Ziqri.
Proyek Jembatan Sulit Berlanjut
Jumat 12-06-2020,08:58 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :