BENTENG - Sebanyak 100 unit rumah warga sudah mulai dibedah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2020. Kuota ini merupakan usulan tahun 2019 lalu. Setelah diverifikasi oleh tim ahli, diputuskan 100 unit rumah yang memenuhi syarat mendapatkan BSPS. Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Hendri Donald, SH, MH saat dikonfirmasi membenarkan telah mulai bergeraknya BSPS tahun 2020. 'Iya, sudah mulai jalan," katanya. Besaran anggaran Rp 17,5 juta per rumah. Rinciannya, Rp 15 juta untuk pembelian material, dan Rp 2,5 juta untuk upah pengerjaan atau upah tukang. Penyaluran BSPS ini dibagi dalam dua tahap. Untuk tahap pertama senilai Rp 10 juta, tahap kedua adalah sisanya. Penyaluran langsung ke rekening penerima bantuan. Namun dalam pelaksanaan semuanya diawasi oleh tim fasilitator yang dibentuk berdasarkan SK dari pusat. Warga yang mendapatkan bantuan tahun ini antara lain di Desa Komering, Desa Jayakarta dan Desa Dusun Baru II. Penerima sudah melalui berbagai seleksi. Sementara itu salah satu penerima BSPS, Makmun mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan bedah rumah ini. Karena, jika ingin memperbaiki sendiri tentu tidak akan memiliki biaya yang cukup. Apalagi, saat ini penghasilan juga sangat minim, karena dampak virus Corona. "Paling tidak ada material gratis, sementara pengerjaan bisa kami lakukan sendiri," demikian Makmun.(vla)
100 Rumah Warga Dibedah
Jumat 12-06-2020,11:08 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :