BENTENG - Polres Benteng mengimbau warga untuk waspada terhadap sumber api yang bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Polres Benteng menyebutkan saat ini sudah banyak sumber titik api yang terpantau satelit. Kapolres Benteng AKBP. Andjas Adipermana S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmat SH, MH mengharapkan masyarakat dapat menjaga jangan sampai ada titik api yang bisa menyebar dan membahayakan. "Untuk beberapa pelaku pembakaran hutan dan lahan sudah dipantau dan telah dibuatkan pernyataan agar tidak mengulangi kembali," terangnya. Namun, apabila pelaku yang sudah diperingatkan masih melakukan pembakaran, maka akan dilakukan tindakan tegas. Hal ini tentunya untuk memberi efek jera terhadap pihak yang membakar hutan dan lahan tanpa tanggung jawab. "Kami pastikan akan ada penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan," jelasnya. Ia mengharapkan masyarakat melaporkan jika mendapati titik api atau ada orang yang membakar hutan dan lahan sembarangan. Menurut Rahmat, menjaga situasi agar tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama. Beberapa kawasan yang rawan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Benteng yakni lahan perkebunan dan persawahan di Kecamatan Pondok Kelapa. Lahan yang dikelola masyarakat merupakan lahan gambut. Tahun lalu kebakaran lahan mencapai puluhan hektare dan membutukan waktu lebih dari sebulan untuk memadamkan titik api. Dalam proses pemadaman titik api juga mengerahkan banyak mobil pemadam kebakaran dan alat berat, serta ratusan personel dari berbagai kesatuan seperti TNI, Polri, BPPD, Basarnas hingga masyarakat bersama-sama memadamkan sumber api yang menjalar melalui lahan gambut.(vla)
Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
Selasa 16-06-2020,16:33 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :