Fokus Peningkatan di Tiga Sektor

Rabu 17-06-2020,11:26 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, Selasa(16/6) menggelar kegiatan pembinaan untuk seluruh Kepala KUA, Kepala Madrasah, pejabat Kemenag dan penyuluh agama non-PNS. Kegiatan pembinaan ini dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd. Disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. H. Herman Yatim, MM bahwa pembinaan ini difokuskan pada peningkatan terhadap tiga sektor. Meliputi pelayanan publik, pendidikan, dan peran penyuluh agama di lapangan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, para penyuluh agama khususnya, harus terus bekerja maksimal dan dituntut bisa mengikuti perkembangan teknologi dan informasi saat ini. “Kita di Kepahiang ini ada 34 penyuluh agama non-PNS yang tersebar di delapan kecamatan. Penyuluh agama berkolaborasi bersama KUA dalam pengembangan syiar agama, pembinaan TPQ, majelis taklim dan membina anak-anak agar bisa mengaji,” terang Herman. Tidak sekadar melakukan pembinaan, Kantor Kemenag Kabupaten Kepahiang saat ini juga tengah mempersiapkan beberapa program. Diantaranya, meningkatkan kegiatan keagamaan masyarakat dengan membentuk TPQ di setiap desa dan kelurahan. Kemudian melakukan pembinaan majelis taklim, serta pembinaan dan pembentukan Remaja Masjid. “Ini tentunya akan kita sikapi dengan langkah-langkah peningkatan kegiatan di setiap masjid. Akan mengupayakan memasyarakatkan kembali kegiatan safari subuh atau dulunya namanya Didikan Subuh. Dalam kondisi wabah Covid-19 ini, tentu kita tetap mengacu pada protokol kesehatan,” jelasnya. Untuk peningkatan Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Herman mengatakan saat ini tidak semua desa di Kabupaten Kepahiang memiliki TPQ sebagai wadah pembinaan nilai religius anak-anak. “Sudah kita rapatkan kemarin, hasilnya dalam bulan ini juga seluruh desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, sudah harus memiliki TPQ. Kita akan memasyarakatkan lagi kegiatan TPQ pada anak-anak kita, termasuk Risma di setiap masjid dan desa,” demikian Herman. (sly/krn)

Tags :
Kategori :

Terkait