BENTENG - Pasar menjadi salah satu lokasi yang dinilai rawan penyebaran Covid-19. Hingga kini petugas masih terus melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Benteng. Di pasar, banyak orang bertemu, bahkan masih banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Misalnya tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Benteng, Gusti Miniarti, S.Kep, MH menjelaskan, bahwa pihaknya terus memantau dan mensosialisasikan dan mengawasi masyarakat supaya selalu menerapkan prokotol kesehatan Covid-19. "Pasar menjadi lokasi yang patut diawasi," jelasnya. Mereka berharap masyarakat bisa mentaati aturan. Terutama standar kesehatan Covid-19. Selain itu, bersama pemerintah Kecamatan dan desa dimana lokasi pasar berdiri, diminta untuk terus mempersiapkan peralatan pencegahan Covid-19. Misalnya terus mengkampanyekan pemakaian masker, penyediaan peralatan cuci tangan dan cairan handsanitizer. Apalagi, pemerintah desa juga diberikan kewenangan untuk mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) untuk mendukung pencegahan Covid-19. Walaupun pasar di Benteng masih mingguan, pedagangnya banyak datang dari luar Benteng. Sehingga pedagang dan masyarakat diminta untuk menggunakan masker. "Paling tidak bisa menjaga jarak juga," demikian Gusti Miniarti. Untuk data notifikasi wilayah, saat ini mencapai 1.507 orang. Artinya ada kenaikan satu warga yang masuk dalam data pengawasan. Karena warga itu datang dari luar Benteng. Pengawasan terhadap mereka dilakukan di seluruh desa dan kecamatan.(vla)
Kategori :