MUKOMUKO – Belum satu pun paket proyek tuntas proses lelang, tahun ini Pemkab Mukomuko terancam tak menerima kucuran dana pemerintah pusat khusus untuk infrastruktur. Tidak tanggung-tanggung, total pagu dana yang sempat dialokasikan untuk Mukomuko di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Provinsi Bengkulu mencapai Rp 166,5 miliar lebih. Terbagi ke dalam 17 kegiatan, baik untuk penanganan irigasi, danau maupun sungai. Hal tersebut dibenarkan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) yang juga Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Wilayah Sungai Sumetara (BWSS) VII Provinsi Bengkulu, Deky Agusprawira, SP, MM dikonfirmasi RB, Senin (29/6). “Penunjukan pemenang saja belum ada, apalagi teken kontrak. Dan belum ada satupun kegiatan yang tuntas lelangnya,” kata Deky. Dijelasnya, seluruh proyek di BWSS VII Provinsi Bengkulu, khususnya Mukomuko, proses lelangnya kini ditarik ke Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) DKI Jakarta. Sebelumnya proses tersebut berada di BP2JK Bengkulu. “Namun karena ada permasalahan, jadi seluruh proses ditarik ke BP2JK DKI Jakarta,” kata Deky.
Belum Tuntas Lelang, Rp 166,5 M Terancam
Selasa 30-06-2020,13:55 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :