Cuma Mengandalkan 1 Mesin Perekaman KIA

KEPAHIANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepahiang saat ini hanya memkliki 1 unit mesin cetak yang tersedia untuk mencetak Kartu Identitas Anak (KIA). Sementara target cetak KIA mencapai 38.478 berdasarkan data jumlah anak, bahkan Dukcapil kerap kali mengalami kendala pencetakan lantaran tidak tersedianya riborn atau tinta cetak, akibatnya sejumlah 2.580 data anak hanya dientri. Kepala Dinas Dukcapil Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si menjelaskan jika saat ini pencetakan KIA sudah bisa dilakukan, lantaran reborn tinta sudah tersedia. Kendati demikian, 1 mesin cetak tersebut hanya mampu mencetak 80 sampai 100 kartu KIA saja setiap harinya. Ini sesuai dengan kemampuan mesin yang ada, karena mesin cetak KIA dengan mesin cetak E-KTP berbeda dan tidak bisa saling dipergunakan. "Mesin cetak KIA dan E-KTP tidak sama. Jadi tidak bisa saling back-up dalam pencetakannya. Selain itu kemampuan mesin masing-masing pun berbeda," jelas Ana. Sehingga pencetakan KIA harus dilakukan secara bertahap, mengingat kapasitas sarana prasarana yang tersedia. Namun di samping itu, diluar data anak yang ada berdasarkan jumlah akte kelahiran yang sudah diterbitkan Dukcapil tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi bagi anak yang belum memiliki KIA untuk melakukan entri data. "Fungsi KIA untuk mendorong peningkatan pendataan, perlindungan, dan pemenuhan hak konstitusional anak. Berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak, KTP anak ini terdiri dari 2 jenis, yaitu untuk anak yang berusia 0-5 tahun dan untuk anak 5 sampai 17 tahun," pungkas Ana. (sly)