KOTA MANNA - Meskipun Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) telah melakukan rehabilitasi terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tapi masih ada ODGJ bebas berkeliaran di seputaran Kota Manna. Kondisi ini membuat warga cemas dan ada rasa takut. Sebelumnya Dinsos BS telah mendata serta membawa tiap ODGJ yang berkeliaran untuk direhabilitasi. Namun masih saja ada ODGJ yang bebas berkeliaran dan membuat warga seputaran Kota Manna ketakutan karena tingkah ODGJ tersebut. Warga Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna dan pemilik toko foto copy Erik (37), mengatakan dia selalu cemas setiap kali buka tokonya. Sebab ODGJ selalu melintas dan mengkhawatirkan. Karena itu dia berharap penanganan ODGJ harus diseriusi oleh pemerintah. Ini karena ODGJ juga layak mendapat haknya untuk disembuhkan. "Cemaslah. ODGJ saban sari melintas dan parahnya lagi ODGJ telanjang. Ini yang bikin kita cemas dan ada rasa takut," terang Erik. Ungkapan yang sama juga disampaikan pemilik toko manisan di wilayah Pematang Bangau M. Nurcholis. Dia menyebutkan, kehadiran ODGJ dapat mengganggu masyarakat yang ingin belanja. Sebab orang takut dengan adanya ODGJ berkeliaran di seputaran Kota Manna. "Yang buat tidak nyaman itu ODGJ melintas kadang bawa benda-benda seperti kayu serta batu. Baiknya pemerintah cepat tanggap," jelas Nurcholis. Secara terpisah, Dinsos mengklaim terus berupaya mengamankan ODGJ tersebut yang kerab berkeliaran di jalanan. Dari data Dinsos, sudah belasan ODGJ dikirim ke RSJ Bengkulu untuk dirawat. Plt Kepala Dinsos BS, Didi Ruslan, M.Si, mengaku penanganan terhadap ODGJ pihaknya sudah lakukan. Namun untuk kasus baru, ODGJ yang meresahkan itu yakni ODGJ baru. Bukan tak mungkin ODGJ tersebut kiriman dari daerah lain. ‘’Kita sudah melakukan penanganan. Sudah ada tim khususnya yang mencari keberadaan ODGJ. Karena itu kalau resah, hubungi saja Dinsos," demikian Didi.(tek)
ODGJ Bebas Berkeliaran Warga Merasa Cemas
Sabtu 04-07-2020,15:09 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :