BENTENG – Kebun jeruk Siam milik Zulfahmi warga Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) disulap menjadi wahana wisata. Saat ini, kebun jeruk tersebut ramai dikunjungi wisatawan. Untuk mempercantik kebun itu, pengelola sudah menyiapkan anggaran Rp 20 Juta untuk membangun wahana wisata.
Kepala Desa (Kades) Sri Kuncoro, sekaligus menjadi manajer pengelola wisata kebun jeruk, Romadhan menjelaskan, asal mulanya kebun jeruk ini menjadi tempat wisata merupakan ide dan gagasan darinya. “Alhamdulillah ide dan gagasan saya itu diterima oleh pemilik kebun dan saya ditunjuk langsung oleh pemilik kebun sebagai manajer pengelola kebun tersebut. Kalau untuk lokasi kebun tersebut memang berada didesa pekik nyaring dan dekat dengan perbatasan Desa Sri Kuncoro,” jelasnya. Dia menambahkan, Kedepannya dia sudah menyiapkan desain kebun jeruk tersebut agar lebih indah dan menarik untuk dikunjungi. Ia akan membangun gazebo, wahana bermain anak dan flying fox. “Untuk membangun semua perencanaan menambah wahana bermain tersebut merupakan dana pribadi pemiliknya. Karena memang ini usaha milik pribadi bukan usaha desa dan bukan bekerja sama dengan BUMdes maupun desa. Jadi sementara ini masih menggunakan dana pribadi, namun kedepannya kalau ada kerja sama dari Desa Pekik Nyaring maupun dari Sri Kuncoro tidak menjadi masalah,” ungkapnya. Saat ia terus memasarkan dan mensosialisasikan kepada publik, untuk meningkatkan antusiasme wisatawan berkunjung. “Karena memang kebun jeruknya ini subur-subur dan hasil buahnya juga manis. Kemudian untuk view dan posisi kebun jeruknya juga bagus karena tepat berada di lokasi persawahan dan perbuktian. Untuk tarif warga yang berkunjung ke kebun jeruk tersebut, kalau untuk masuk gratis, parkir juga gratis. Namun memang bagi warga yang berkunjung setidaknya membeli 1 kg jeruk dengan harga Rp 17 ribu,” pungkasnya. (jee)
Kategori :